SOLOK, METRO–Tragis. Seorang bocah laki-laki yang masih berusia tiga tahun ditemukan tewas mengambang di Sungai Batang Lembang, Kelurahan Koto Panjang, Kota Solok, Kamis (29/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Penemuan mayat balita itupun sontak membuat geger masyarakat setempat.
Warga langsung berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan mayat bayi yang mengambang di pinggir sungai. Tak lama, petugas BPBD Kota Solok yang mendapat laporan adanya penemuan mayat, tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban. .
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Solok Fera Zuana mengatakan, mayat balita itu ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang tinggal tidak jauh dari pinggir sungai.
“Mayat balita tersebut ditemukan dengan kondisi mengapung di pinggir sungai dekat rumahnya. Kondisinya balita sudah meninggal dunia. Korban diduga sempat tenggelam di sungai tersebut hingga kehilangan nyawanya,” ungkap Fera, Jumat (30/9).
Menurut Fera, setelah mendapatkan info valid terkait tenggelamnya anak tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) mendatangi lokasi untuk dilakukan evakuasi lalu dibawa ke rumah duka.
“Kita bertanya kepada kakaknya, katanya tidak melihat adiknya sejak pagi, dan kakaknya sempat bertanya kepada tetangga dan dikatakan juga tidak ada yang melihat,” tuturnya.
Fera menuturkan, kakak korban terus mencari di sekeliling rumah dan tidak kunjung ditemukan. Selanjutnya ia melakukan pencarian di kawasan sungai dan didapati sudah mengapung.
“Diduga penyebab kematian korban karena terjatuh terpeleset saat bermain. Diperkirakan korban mengapung sejak pukul 08.00 WIB dari waktu ditemukan,” ungkapnya.
Terkait kejadian itu, Fera mengatakan, pihaknya terus memperingati masyarakat agar selalu berhati-hati dan mengawasi anak-anaknya saat bermain, apalagi yang tinggal di kawasan rawan seperti pinggiran sungai.
“Kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan bencana apakah itu banjir, longsor dan di bantaran sungai. Kami selalu intens lakukan imbauan kepada masyarakat. Kami selalu siaga selama 24 jam,” tutupnya. (vko)
