oleh: Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal (Purn) Dr. Moeldoko
Jalan terjal yang dilalui oleh Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) DR. M. Djamil Padang untuk menambah gedung baru khususnya gedung Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) akhirnya terjawab dengan dilakukannya peletakan batu pertama (Ground Breaking), Jumat (30/9).
Dimulainya pembangunan perluasan RSUP M Djamil Padang tidak terlepas dari peran Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Sebab lahan seluas lebih kurang 1,5 hektare yang dijadikan lokasi pembangunan perluasan merupakan milik PT KAI sebelumnya.
Lahan ini telah diperjuangkan sejak 2004 namun tidak selesai-selesai permasalahannya. Maka itu, melalui Kantor Staf Kepresidenan persoalan dapat dituntaskan dengan mendudukkan secara bersama-sama antara pihak RSUP M. Djamil Padang dengan Kementrian Perhubungan dan pihak PT KAI.
Peletakkan batu pertama ini dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia (RI) Jenderal (Purn) Moeldoko, Inspektorat Jendral Pelayanan Kesehatan Murti Utami, Wagub Sumbar Audy Joinaldi serta unsur Forkopimda Sumbar.
“Kehormatan dan kebanggaan sekali bagi saya pribadi dan juga sebagai Direktur Utama (Dirut) serta segenap Civitas Hospitalia RSUP Dr M Djamil Padang, atas kedatangan Bapak Kepala Staf Kepresidenan dalam acara Ground Breaking sekaligus peresmian dan peletakkan batu pertama Kelas Rawat Inap Standar Rumah Sakit, yang merupakan amanah yang ditetapkan dalam PP No 47/2021 tentang penyelenggaraan Rumah sakit, dan juga dalam rangka menjalankan amanat UU No 40/ 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional,”ujar Dirut RSUP Dr. M. Djamil Yusirwan Yusuf.
“Semoga niat baik dan upaya yang telah Bapak Bapak lakukan mempunyai dampak yang positif dalam pelayanan kesehatan, khususnya bagi RSUP Dr M Damil Padang dan masyarakat Sumatera Bagian Tengah,”sambungnya.
Dikatakan oleh Yusirwan, dengan telah disepakati secara bersama dalam bentuk MOU antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) serta RSUP Dr. M. Djamil Padang Nomor KN.02.07/II/7710/2022, PJ.107/2022, KL.703/VIII/2/KA-2022, HK.03.01/XVI.I/1672/2022 Tanggal 05 September 2022 tentang Penggunaan Tanah untuk Pengembangan Pelayanan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) pada RSUP Dr. M. Djamil Padang.
“Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan diatas pada hari ini dilaksanakan Ground breaking Pengembangan Pelayanan Kelas Rawat Inap Standar oleh Bapak Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko S.IP (Kepala Kantor Staf Kepresidenan) yang juga disaksikan secara bersama sama oleh para hadirin,”katanya.
Menurut Yusirwan, setelah peresmian dan peletakkan batu pertama ini, bukan berarti kegiatan telah selesai, segenap Civitas Hospitalia RSUP Dr M Djamil harus lebih bekerja keras untuk menyukseskan layanan kelas rawat inap standar agar dapat terlakasana sesuai dengan jadwal program yang telah ditetapkan.
“Dukungan semua pihak untuk kesusksesan layanan rawat inap standar ini yang menjadikan tempat tidur dari 800 menjadi 1400 tempat tidur, perlu kerja keras kita bersama, agar dalam waktu yang tidak begitu lama dapat direalisasikan,”ungkapnya.
“Sehingga harapan masyarakat nantinya dapat menerima pelayanan yang terbaik, bermutu, sesuai standar kepada masyakarakat dapat terlaksana.
Dengan bersama-sama kita tentu bisa mewujudkan RSUP Dr M Djamil rumah sakit yang profesional, ramah, terstandar, bermutu dan terjangkau, ini merupakan cita cita mulia,” tambahnya.
Dalam era digital dan kemajuan tekhnologi informasi, RSUP Dr M Djamil Padang dari waktu ke waktu bertekad memperbaiki diri untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan melakukan transformasi layanan kesehatan sesuai dengan Visi dan Misi Kemnkes RI.
Sehingga nantinya semakin berkurang warga masyarakat Sumatera Bagian tenggah untuk berobat keluar negeri.
RSUP Dr M Djamil akan mendukung program transformasi layanan kesehatan yang dicanangkan oleh Kemenkes RI antara lain, Transformasi Layanan Primer, Layanan Rujukan, Sistem Ketahanan Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan, SDM Kesehatan,
Dan Teknologi Kesehatan.
“Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam kegiatan pelaksanaan layanan kesehatan Kelas Rawat Inap Standar, baik moril, maupun materil, sebagai Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang kami mengucapkan terimakasih tak terhingga, semoga menjadi amal ibadah,” ucapnya.
“Penghargaan yang setinggi tingginya dan ucapan terimakasih tak terhingga atas segala pejuangan dan pengorbanan dan dukungan sehingga lahan tanah Kementrian Perhubungan/PT KAI yang akan digunakan untuk kepentingan layanan kesehatan, dapat disepakati bersama yang akan digunakan oleh RSUP Dr M Djamil Padang pembangunan Rawat Inap Kelas Standar,” pungkasnya.
Wakil Gubernur (wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy dalam sambutannya menjelaskan, RSUP M Djamil Padang keberadaannya sangatlah vital bagi Sumbar. Menurutnya selama pandemi Covid-19 RSUP M Djamil Padang begitu banyak menyelamatkan pasien dari Covid-19, termasuk mendistribusikan oksigen ke berbagai rumah sakit yang membutuhkan oksigen di Sumbar.
“Begitu banyak rujukan pasien ke RSUP M Djamil Padang. Oleh karena itu, RSUP M Djamil Padang butuh penguatan dari berbagai sisi. Kekurangan RSUP M Djamil Padang perlu diperkuat dengan hadirnya pembangunan perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang. Alhasil, RSUP M Djamil Padang semakin kuat kedepannya,” ucapnya.
Wagub menambahkan, Pemprov Sumbar sangat mendukung RSUP.Dr M Djamil Padang mengembangkan pelayanan dan terus berinovasi dibidang kesehatan.
“Terima kasih kepada Kepala staff Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) DR. Moeldoko, S.I.P., M.Si, yang telah menginisiasi pembebasan lahan dari PT KAI Divre II Sumbar. Semoga perluasan ini mempercepat pelayanan dan pengembangan RSUP M Djamil Padang, dan kegiatan yang dilakukan ini bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal (Purn) Moeldoko mengatakan, semasa menghadapi pandemi covid-19, membawa perubahan yang sangat luar biasa. Dengan adanya covid, kita dituntun untuk melakukan reformasi besar-besaran di sektor kesehatan.
“Salah satunya adalah apa yang dilakukan oleh RSUP M. Djamil Padang ini dengan penambahan bangunan, khususnya Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), “ujar Moeldoko.
Mantan Panglima TNI juga berharap hadirnya rumah sakit RSUP M. Djamil Padang dapat memberikan perubahan yang sangat luar biasa baik dari segi sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, yang juga dapat bertumbuh pendidikan di bidang kesehatan.
“Tanah ini telah diperjuangkan sejak tahun 2004 dan nyaris tidak menemui titik terang, kami KSP menjadi “Buldozer” dan berhasil menuntaskan hal tersebut dengan cepat dengan mempertemukan pihak-pihak yang berkaitan dengan lahan yaitu PT. KAI dan rumah sakit,”sebut Moeldoko.
“Intinya, dalam membangun negara ini, kita harus bersama, bersatu padu, sehingga tidak ada yang sulit jika kita bersatu. Mari kita dukung untuk pembangunan rumah sakit ini, agar nantinya juga segera cepat selesai,” pungkasnya. (***)
