SOLSEL, METRO – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menyediakan tujuh bus gratis bagi kemudahan operasional Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) daerah itu untuk mengikuti safari dakwah ke berbagai daerah di Sumatera Barat, bahkan ke luar Provinsi Sumbar.
Bupati Solsel H Muzni Zakaria mengatakan, perjuangan jamaah BKMT untuk mendapatkan ilmu agama memang harus diapresiasi.
“Sungguh luar biasa ketika kita melihat jamaah BKMT yang selalu terlihat antusias dan bersemangat dalam setiap pengajian yang dilakukan setiap bulannya. Hari ini kita juga melihat bagaimana ribuan jamaah BKMT dari berbagai kabupaten/kota datang ke Solsel ini,” ujarnya, Minggu (6/1) di hadapan jamaah BKMT se-Sumbar pada Safari Dakwah dalam Rangka Hari Jadi Solsel ke-15 di halaman Kantor Bupati setempat.
Wisata dakwah merupakan salah rangkaian kegiatan yang digelar Pemda Solsel dalam momentum peringatan HUT Solsel ke-15. Diikuti oleh ribuan jamaah dari BKMT se-Sumbar.
Dijelaskan, beranjak dari keprihatinannya melihat jemaah BKMT Solsel yang naik mobil bak terbuka untuk pergi wisata dakwah ke Kabupaten/Kota di Sumbar, dia menganggarkan bus khusus untuk BKMT di tahun 2017 sebanyak 7 unit, untuk masing-masing kecamatan, Solsel memiliki 7 kecamatan.
Kami berharap, dengan dimulainya Solsel menganggarkan bus BKMT, hendaknya dapat ditiru oleh kabupaten dan kota lain. Sehingga jamaah BKMT mudah untuk menghadiri wisata dakwah tiap bulannya. “Semoga ini menjadi contoh, karena antusias dan semangat BKMT untuk datang pada setiap wisata dakwah setiap bulannya pada kabupaten dan kota di Sumbar sangat tinggi,” ungkapnya.
Ketua BKMT Sumbar, Abdul Azis, meminta seluruh Kepala Daerah di Sumbar ini bisa memfasilitasi kemudahan operasional majelis di masing-masing daerah.
“Pemkab Solsel begitu peduli kepada BKMT. Kami sangat mengapresiasinya, kami harap, semua Kepala Daerah di Sumbar mencontoh kepedulian yang telah ditunjukkan pimpinan daerah di Solsel ini,” katanya saat menghadiri wisata dakwah dalam rangka memperingati hari jadi Solsel ke 15, Minggu (6/1).
Jadi semua jamaah majelis taklim dari semua daerah berkumpul di Solsel hari ini. Ini salah satu bagian safari dakwah yang dilakukan Kabupaten/Kota secara bergantian antar BKMT se-Sumbar.
Ditambahkan, safari dakwah sengaja mendatangkan dua penceramah agama agar jemaah yang datang belakangan masih bisa mendengarkan ceramah agama dan mendapatkan ilmu agama, yakni Ustaz Masrizal Munaf dari Jakarta dan Ustaz Syafrizal yang juga Ketua BKMT Pasaman.
Ustaz Masrizal Munaf dalam dakwahnya menyebutkan ada dua hal yang harus dijaga jangan sampai terjadi dalam kehidupan tiap muslim. Yaitu suami sebagai pemimpin dalam rumah tangga jangan sampai menghancurkan rumah tangga,
”Tungkek jan sampai mambaok rabah,” ungkapanya.
Selain itu istri yang bekerja keras di luar rumah sehingga kewajibannya sebagai ibu rumah tangga terabaikan, “Yang kedua kiper maju,” tuturnya.
Dikatakan, tidak masalah apabila seorang istri bekerja tapi tetap harus menjaga dan tidak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang istri bagi suami dan ibu dari anak-anaknya.
Pada kesempatan tabligh akbar tersebut, Kolonel (Inf) Chairul Mustafa, selaku Pejabat Perwakilan Kementeriaan Pertahanaan Wilayah Sumbar, juga memberikan arahannya terkait pentingnya menjaga NKRI dari berbagai ancaman. (afr)











