PADANG, METRO–Seorang perempuan yang sudah berusia lanjut diduga sengaja ditelantarkan di sebuah warung di sekitaran Taman Nirwana, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubeg, Kota Padang. Mirisnya, yang menelantarkan ibu itu tak lain merupakan anak dan menantunya sendiri.
Video penelantaran ibu itu pun beredar di media sosial. Diketahui, kejadian tersebut terjadi pada Senin, (26/9). Kronologi ibu ditelantarkan oleh anak kandung dan menantunya tersebut diunggah akun Instagram @info.minang.
“Pada hari senin tanggal 26 September 2022 sekira pukul 07.00 WIB telah dimonitor atau monitoring adanya laporan dari warga orang terlantar yang berlokasi diseputaran Taman Nirwana, Kecamatan Lubuk Begalung.” tulis keterangan di akun @info.minang
Dalam keterangan yang dibagikan Polsek Lubeg melalui laman media sosial resminya dijelaskan bahwa seorang ibu yang menggunakan jilbab berwarna kuning berpakaian lusuh itu ditinggalkan anaknya di sebuah warung saat dini hari, tepatnya pada pukul 01.00 WIB.
Saat didatangi Polisi, ibu tersebut mengaku diancam sang anak agar tidak memberitahukan kejadian ini kepada siapapun. Usai diancam, ibu yang tidak disebutkan identitasnya ini ditinggalkan begitu saja di dekat warung milik saksi yang melaporkan kejadian ini, Edison.
Semula, personel Polsek Lubeg berencana mengembalikan ibu ini ke rumah anaknya. Namun, ibu tersebut menolak dengan alasan menantunya tidak mau lagi menerimanya untuk tinggal bersama.
“Anak saya ngantar ke sini, dia sudah pulang ke rumah. Saya tahu alamatnya, tapi saya tidak mau lagi ke situ pak. Mohon jangan diantar lagi saya ke rumah anak saya. Saya tidak mau lagi ke sana. Masukan saja saya ke panti. Menantu tidak suka sama saya, dia tidak mau menerima saya,” kata ibu itu sambil memohon kepada polisi dengan meneteskan air mata.
Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Harry Mariza Putra, pihaknya yang datang ke lokasi kejadian, mencoba berkomunikasi. Wanita itu mengaku bahwa dia diantarkan oleh anaknya ke warung tersebut dan setelah itu ditinggalkan begitu saja.
“Dia itu takut pulang dan menyuruh anggota untuk merahasiakan peristiwa ini. Wanita itu mengaku, kalau dia pulang, ia tidak diterima oleh istri dari anaknya. Dia bahkan menyebut, lebih baik dilemparkan ke laut daripada pulang ke rumah atau diantarkan saja ke panti. Anggota kita yang kasihan, kemudian membawa wanita tua itu ke Mapolsek Lubeg. Beliau kita belikan makanan dan diberi air,” ungkap Kompol Harry.
Menurut Kompol Harry, melihat kondisi wanita itu tersebut, petugas pun kembali melakukan komunikasi dengan ibu tersebut untuk meminta alamat sang anak dan langsung menuju ke kediaman anak ibu tersebut.
“Setelah dijemput petugas, sang anak pun kembali menjemput ibunya yang berada di Polsek Lubeg dan ibu tersebut sudah kembali pulang ke rumah,” tutupnya. (rom)
