PADANG, METRO – Rumah Tahfizh Ansharullah menggelar Tasyakuran Wisuda Angkatan ke-1, 2018/2019, Minggu (6/1) di Rumah Tahfizh Ansharullah, Jalan Rawang Timur 7 No 10, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan. Sebanyak 18 murid yang sudah hafizh Al Quran satu dan dua juz, diwisuda pada kesempatan tersebut.
Tasyakuran Wisuda Angkatan ke-1, dihadiri Tokoh Warga Rawang, Benny Mulya, Lurah Rawang, Muspeg, Perwakilan Ketua LPM Rawang, Pengurus RT dan RW, majelis taklim, orang tua dan warga Kelurahan Rawang.
Tasyakuran berlangsung haru. Orang tua dan murid menitikan air mata kegembiraan, saat murid-murid yang sudah diwisuda memasangkan mahkota, kepada orang tua masing-masing. Tasyakuran juga dimeriahkan dengan pertunjukan nasyid oleh Pengurus Rumah Tahfizh Ansharullah dan pengundian hadiah doorprize.
Ketua Pengurus Rumah Tahfizh Ansharullah, M Riza Harry Susanto, SH, didampingi Sekretaris, Zikri Azwar mengatakan, Rumah Tahfizh Ansharullah, berdiri sejak Oktober 2017 lalu. Didirikan oleh beberapa Pemuda Kelurahan Rawang dan Pemuda Mesjid Syukur, bekerjasama dengan Guru dan Imam Mesjid Syukur.
Satu tahun berdiri, Rumah Tahfizh Ansharullah berkembang cukup pesat. Ini berkat kepercayaan warga menyerahkan anak-anaknya untuk belajar Al Quran di lembaga pendidikan agama itu. Tidak hanya anak-anak di Kelurahan Rawang saja. Tetapi juga ada anak-anak di luar Kelurahan rawang yang ikut menjadi murid Rumah Tahfizh Ansharullah.
Untuk tenaga pengajar, Guru Rumah Tahfizh Ansharullah berasal dari Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran (STIQ). Saat ini, bahkan sudah ada dua Rumah Tahfizh Ansharullah di Kelurahan Rawang, dengan jumlah kelas belajar sebanyak 22 kelas, dan jumlah murid 155 murid.
Riza mengatakan, Rumah Tahfizh Ansharullah memiliki beberapa program. Tasyakuran Wisuda ini merupakan program tahunan. Selain itu, juga ada program mingguan, bernama Simak An. Yakni pada hari Minggu, murid-murid mengulang hafalan Al Quran. Yakni, mendengarkan dan menyimak hafalan Al Quran, kemudian diulang oleh murid yang lain.
Juga ada program bulanan. Yakni evaluasi Bihlah. Program yang dilaksanakan Minggu depan, yakni jalan-jalan bersama majelis guru dan pengurus ke Kota Payakumbuh. “Kita juga ada program mengisi acara Padang TV,” ungkapnya.
Selain itu, juga ada program kelas jauh, dengan menggunakan fasilitas cabang di kawasan Lubuk Buaya, Kota Padang, namun menggunakan management yang sama dengan Rumah Tahfizh Ansharullah di pusat.
Dengan perkembangan Rumah Tahfizh Ansharullah saat ini, Riza bertekad, tahun depan rumah tahfizh ini sudah menjadi yayasan pendidikan sekolah Islam. Di mana di dalamnya terdapat sekolah tingkat TK, SD, SMP secara terpadu, khusus mempelajari ilmu Al Quran.
Tokoh Warga Kelurahan Rawang, Benny Mulya mengucapkan selamat kepada Pengurus Rumah Tahfizh Ansharullah yang telah berhasil membina anak-anak di Kelurahan Rawang untuk mau dan bisa membaca Al Quran.
Benny yang juga Calon Anggota DPRD Kota Padang, Dapil Padang 4 (Kecamatan Padang Selatan dan Kecamatan Padang Timur) melihat pengurus saat ini merupakan generasi muda yang potensial, yang memiliki visi jauh ke depan. Apalagi Ketua Pengurus Rumah Tahfizh Ansharullah memiliki jaringan yang luas. “Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan pengurus untuk mendirikan yayasan sekolah terpadu TK, SD dan SMP dapat terwujud,” harapnya.
Menurut Ketua PD Satria Gerinda Provinsi Sumbar ini, apa yang dilakukan Pengurus Rumah Tahfizh Ansharullah merupakan suatu awal yang baik, agar generasi ke depan, dapat memiliki iman yang kokoh. “Semoga, dengan dasar yang kuat yang diperoleh oleh anak-anak yang diwisuda hari ini, dapat mengamalkannya dalam kehidupannya di masa mendatang,” harapnya.
Benny menambahkan, kepedulian Generasi Muda Kelurahan Rawang ini, harusnya juga menjadi perhatian Pemko Padang dan DPRD Kota Padang ke depan. Terutama untuk membantu dan mendukung berkembangnya rumah tahfizh di Kota Padang.
Lurah Rawang, Muspeg bersyukur kepada Allah SWT. Pasalnya, di tengah kekuatiran pemimpin bangsa, kaum intelektual, budayawan dan orang tua terhadap kejahatan terhadap anak-anak, melalui pengaruh bahaya LGBT dan narkoba, anak-anak tidak dapat mendapat bimbingan ortu.
Hadirnya Rumah Tahfizh Ansharullah ini menjawab kekuatiran dan kecemasan selama ini. “Apalagi
inisiasi berdirinya rumah tahfizh adalah Pemuda Mesjid Syukur. Terimakasih kepada pemuda yang telah mendukung program Pemko Padang, untuk melaksanakan pendidikan agama bagi anak-anak. Apa yang dilakukan pemuda ini mengantisipasi maksiat dan kejahatan terhadap anak,” harapnya.
Pengurus Majelis Taklim Kelurahan Rawang, Darlis menyambut baik perkembangan Rumah Tahfizh Ansharullah. Keberadaan rumah tahfizh ini, berdampak pendidikan agama semakin berkembang di Kelurahan Rawang.
“Kualitas pendidikan agama di rumah tahfizh ini semakin baik. Dulu muridnya sedikit. Sekarang semakin banyak. Mesjid semakin ramai oleh anak-anak. Mudah-mudahan anak-anak yang belajar di rumah tahfizh ini, menjadikan anak-anak yang akhlaknya semakin baik,” harapnya.
Pengurus Majelis Taklim lainnya, Sumarni, menyambut gembira dilaksanakannya Tasyakuran Wisuda Angkatan ke-1 Rumah Tahfizh Ansharullah ini. Sekarang guru-gurunya berkualitas, sehingga anak-anak semakin banyak belajar Al Quran, di rumah tahfizh ini. “Dampak pendidikan agama bagi anak-anak, mesjid sekarang semakin ramai. Semoga Kelurahan Rawang dapat menjadi kawasan Kota Al Quran, yang diberkahi Allah SWT di dunia dan akhirat,” harapnya. (adv)













