PADANG, METRO–Setelah berhenti terbang akibat pandemi Covid-19, Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kembali membuka jalur penerbangan Internasional dari Kuala Lumpur Malaysia ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mulai 1 Oktober 2022 dengan Maskapai Air Asia.
hari Sabtu (24/9), pihak Air Asia sudah menyampaikan jadwal resmi penerbangan Sumbar-Kuala Lumpur per bulan Oktober 2022 dengan frekwensi penerbangan sebanyak 2 kali per minggu.
Dalam keterangannya jadwal penerbangan internasional Airm Asia dari Kuala Lumpur ke Padang (KUL-PDG) dan Padang-Kuala Lumpur (PDG-KUL) periode Summer 2022 pada 1-29 Oktober 2022.
Maskapai Airasia menggunakan pesawat tipe Airbus A320 dengan nomor penerbangan AK-403 (KUL-PDG) dan AK-402 (PDG-KUL). Untuk penerbangan dari Kuala Lumpur, Air Asia terbang pukul 07.40-07.50 LT, sedangkan dari BIM ke Kuala Lumpur pukul 08.30-09.40 LT. Untuk hari penerbangan hari Selasa dan Sabtu.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II KC BIM, Siswanto menyampaikan dengan dibukanya kembali rute ini diharapkan kembali akan mendorong gairah ekonomi dan pariwisata Sumatera Barat. “Seperti yang kita ketahui, sebelum Pandemi Covid-19 rute Kuala Lumpur-BIM merupakan satu-satunya pintu penerbangan Internasional ke BIM,” ungkapnya.
Di mana keterisian seat pesawat udara rute tersebut mencapai 80% minimal di setiap penerbangan. Sebelumnya melayani hampir setiap hari dengan 2 kali penerbangan dalam satu hari.
Siswanto juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumbar dan seluruh pihak yang telah bersama sama ikut mendorong dibukanya kembali rute penerbangan internasional ini di BIM.
General Affairs PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Fendrick Sondra mengatakan, Menjelang disetujuinya kembali pembukaan penerbangan internasional oleh Kementerian Perhubungan. PT Angkasa Pura II Cabang BIM bersama stake holder terkait telah melaksanakan simulasi untuk menyiapkan layanan yang maksimal bagi pengguna jasa bandara. “Dalam simulasi tersebut seluruh unsur berkolaborasi untuk memastikan semua aspek telah siap dan memenuhi standar/ketentuan yang ditetapkan,” ungkapnya. (fan)
