AGAM,METRO–Kandang sapi milik Muliar (56) di Jorong IV Surabayo, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam ludes dilahap si jago merah, Kamis (15/9) sekitar pukul 22.30 WIB. Mirisnya, 11 ekor sapi milik guru SDLB itu mati terpanggang di dalam kandang tersebut.
Korban Muliar pun harus merelakan belasan sapi miliknya itu mati sia-sia, sehingga korban harus menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah. Meski begitu, dua ekor sapi milik korban berhasil dikeluarkan saat kebakaran itu terjadi sehingga bisa diselamatkan.
Kasat Satpol Pp dan Damkar Agam melalui Kabid Damkar Syahrul membenarkan peristiwa tersebut. Musibah kebakaran ini diketahui setelah adanya laporan masyarakat sekitar tentang kebakaran yang melanda kandang sapi milik Muliar ini.
“Mendapat laporan itu, kami mengerahkan armada dari Mako Lubuk Basung dan Armada dari Tiku ke lokasi. Namun, kondisi kadang sapi yang mayoritas terbuat dari kayu dan atapnya rumbia membuat api dengan cepat membakar seluruhnya kadang sapi,” ungkap Syahrul, Jumat (16/9).
Dijelaskan Syahrul, api berhasil dipadamkan setelah satu jam kemudian dan menyebabkan 11 ekor sapi milik korban mati terbakar. Terkait penyebab kebakaran, pihaknya tidak mengetahuinya secara pasti lantaran masih ditangani oleh pihak Kepolisian.
“Uuntuk kerugian kita menaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan teliti terhadap setiap bahan yang mengundang kebakaran, baik itu dari api unggunan maupun alat elektronik rumah dan kompor gas,” pungkasnya. (pry)
