LIMAPULUH KOTA, METRO–Kabar gembira bagi tenaga honorer di Kabupaten Lima Puluh Kota. Sebanyak 904 formasi pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022 resmi diserahkan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas kepada Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo, pada rapat koordinasi persiapan pengadaan ASN di Jakarta, Selasa (13/9).
”Alhamdullilah, upaya pemerintah daerah untuk memperhatikan masa depan tenaga honorer terjawab, kita berterima kasih kepada pemerintah, tahun ini daerah kita memperoleh formasi PPPK sebanyak 904 orang, terdiri atas tenaga guru, kesehatan dan teknis,” kata Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuk Bandaro, bersyukur.
Lebih lanjut Bupati Safaruddin yang dihubungi wartawan mengatakan jumlah formasi masih dinamis bisa saja mengalami perubahan seiring waktu, namun yang mendapatkan porsi terbanyak tenaga guru. Untuk itu, dia berharap dengan perubahan status pegawai honorer menjadi ASN-PPPK, khususnya tenaga guru dan tenaga kesehatan berimbas kepada peningkatan pelayanan dasar di Kabupaten Limapuluh Kota.
”Kita bersukur dengan peluang ini, pengabdian tenaga honorer yang sudah bertahun-tahun bahkan puluhan tahun, akhirnya terakomodir dengan proses pengadaan PPPK kali ini, untuk itu kita minta tenaga honorer mempersiapkan diri,” pesan Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM A. Zuhdi Perama Putra mengatakan pihaknya diinstruksikan Bupati Safaruddin untuk mempelajari dan mempersiapkan secara seksama proses pengadaan CASN Formasi Tahun 2022.
“Setelah petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Kemenpan-RB kita terima, dengan arahan Bupati sesegeranya kita akan lakukan langkah-langkah persiapan,” ujar Ka. Plt BKPSDM A. Zuhdi Perama Putra.
Dikatakannya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah menetapkan sebanyak 530.028 kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) nasional tahun 2022 (data per 6 September 2022). Jumlah tersebut merupakan total dari penetapan kebutuhan untuk instansi pusat sebanyak 90.690 dan instansi daerah sebanyak 439.338. Kebutuhan daerah terinci sebanyak 319.716 PPPK Guru, 92.014 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 27.608 PPPK Tenaga Teknis. (uus)
