AIA PACAH, METRO–Inflasi yang tingga hingga diangka 5,7 persen ditindaklanjuti oleh Pemko Padang dengan menyuruh warga menanam cabai dirumah masing-masing. Dalam waktu dekat Pemko akan membagikan sebanyak 40 ribu batang bibit cabai dalam polibag plus pupuk.
Program tanam cabai ramai-ramai ini diharapkan bisa mengatasi inflasi akibat kenaikan BBM sekaligus menjadi program unggulan walikota Hendri Septa guna menarik simpati masyarakat untuk maju di 2024 nanti.
Kepala dinas ketahanan pangan dan kelautan Kota Padang, Guswardi mengungkapkan masing-masing rumah tangga akan diberi 10 batang bibit cabai dalam polibag. Tak hanya itu, mereka juga akan diberi pupuk dan dibimbing agar sukses bertanam cabai.
”Biasanya kan kita siap ngasih bibit, dibiarkan saja lagi. Sekarang tidak, masyarakat juga kita beri pupuk dan kita bimbing. Tujuannya agar program ini benar benar berhasil,” tandas Guswardidi Media Center Balaikota kemarin.
Menurutnya, saat ini kebutuhan cabe di Padang sebanyak 20 ton per hari. Sebanyak 60 persen dipasok dari luar Padang terutama jawa. Jika semua warga bertanam cabai di pekarangan masing-masing, maka diyakini Kota Padang tidak akan ketergantungan lagi cabai luar dengan harga yang melangit hingga sampai Rp. 100 ribu lebih sekilonya. (tin)
