SIJUNJUNG, METRO–Dinas Kominfo Sijunjung menggelar diseminasi informasi publik melalui media kesenian tradisional. Selain memberikan daya tarik bagi masyarakat, kegiatan itu juga ditujukan untuk meningkatkan kesenian anak nagari di Ranah Lansek Manih. Melalui kegiatan tersebut Dinas Kominfo menyampaikan sejumlah program dan kebijakan pemerintah daerah kepada masyarakat di nagari. Uniknya, penyampaian program tersebut dilakukan melalui kesenian tradisional sebagai daya tarik.
Kadis Kominfo Sijunjung David Rinaldo, SSTP menjelaskan, program itu digelar agar masyarakat di tingkat nagari hingga jorong lebih mudah memahami pesan dan program pemerintah daerah melalui budaya dan karakter masyarakat setempat.
“Desiminasi informasi publik melalui media tradisional ini sudah beberapa kali kita gelar di sejumlah nagari, terutama di daerah yang masih minim jaringan internet. Tujuannya agar program dan kebijakan Pemda bisa dipahami dengan mudah, tentunya melalui budaya kesenian daerah,” tuturnya.
Antusias masyarakat pun cukup tinggi untuk menyaksikan kegiatan tersebut, terutama pasca Pandemi Covid-19. “Setiap kegiatan masyarakat selalu ramai, karena memang butuh hiburan pasca Pandemi kemarin yang membatasi kegiatan kerumunan di tengah masyarakat,” terang David Rinaldo.
Seperti halnya pada Sabtu (10/9) kemarin, Dinas Kominfo Sijunjung menggelar kegiatan serupa di Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII. Disana, Kadis Kominfo menyampaikan bahwa Sijunjung kini telah memiliki kampus dari universitas negeri.
“Mulai dari adanya UNP Fakultas Agroteknologi, pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kamang Baru hingga sejumlah program pembangunan lainnya kita sampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.
“InsyaAllah sebentar lagi produksi gas yang ada di wilayah Koto VII akan beroperasi. Ini akan berdampak positif bagi masyarakat Sijunjung,” sebut Kadis Kominfo. Senin (12/9).
Dikatakannya, desiminasi informasi publik melalui kesenian tradisional akan rutin digelar kedepannya dengan cara menggilir setiap nagari yang ada. “Melihat dari animo masyarakat akan kita upayakan kegiatan ini rutin digelar pada masing-masing nagari. Selain untuk menghibur, ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat,” tambahnya. (ndo)
