RIMBO KALUANG, METRO – Angin kencang yang terjadi Rabu (2/1) siang, mengakibatkan satu pohon besar tumbang di kawasan GOR H Agus Salim. Pagar lapangan voli roboh dan kabel listrik putus akibat tertimpa pohon pelindung tersebut.
Robohnya pohon tersebut sempat mengagetkan sejumlah orang yang berada di lokasi. Beruntung lokasi pohon yang tumbang tidak berada di keramaian warga sehingga tidak menimbulkan korban.
Meski tidak ada korban, namun kabel listrik yang sempat putus membuat warga ketakutan untuk mendekat. Apalagi, sebagian kabel listrik melilit di pagar lapangan voli yang terbuat dari kawat.
Putusnya kabel listrik ditempat pohon yang tumbang, membuat kabel listrik yang melintang di badan jalan mengarah gardu PLN yang ada di kawasan tersebut menjadi kendor. Dekatnya jarak permukaan jalan dengan kabel membuat pengendara, baik roda dua atau roda empat yang melintas di kawasan itu takut melintas. Mereka terpaksa balik arah untuk menghindari kabel tersebut.
“Kami sempat terkejut saat mendengar suara keras dari pagar lapangan voli di timpa pohon. Apalagi saat melihat kabel listrik putus dan tiba-tiba kendor,” ungkap Iwan.
Iwan juga menambahkan, beruntung lokasi tumbangnya pohon itu jauh dari keramaian, sehingga tidak ada korban jiwa. Meski demikian kendaraan sempat terganggu akibat kabel yang melintang di jalan.
Budi warga lainnya juga mengatakan, siang itu, cuaca Kota Padang memang mendung dan diiringi angin kuat. Kondisi batang pohon besar yang sudah lapuk di bagian bawah, membuat angin dengan mudah menumbangkan pohon tersebut.
Dia juga berharap, Pemko Padang mencek kembali kondisi pohon-pohon pelindung yang ada di kawasan GOR H Agus Salim. Sebab beberapa pohon besar yang ada di kawaan itu, mungkin kondisinya sama.
Sekitar setengah jam kemudian, beberapa petugas BPBD Kota Padang tiba di lokasi dengan membawa tiga unit chainsaw untuk memotong-motong batang pohon yang tumbang. Personel BPBD Kota Padang, Noverman mengatakan, setelah mendapat informasi adanya pohon tumbang di kawasan GOR, pihaknya langsung melakukan pengecekan.
“Kita menerjunkan persoal pemotong kayu dengan tiga unit chainsaw untuk membersihkan material pohon yang dianggap mengganggu. Kita juga sudah menghubungi pihak terkait untuk segera memperbaiki kabel listrik yang putus,” pungkasnya. (hsb)