PDG.PARIAMAN, METRO–Dinas Satuan Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kabupaten Padangpariaman beri pelatihan dan bimbingan Mental Fisik Disiplin (MFD) bagi anggota Satpol PP. Pelatihan MFD ini diberikan dalam rangka untuk meningkatkan kedisiplinan, kekompakan dan solidaritas serta jiwa korsa antar sesama angggota. Pelatihan yang digelar di halaman kantor bupati ini, berlangsung selama 6 hari kedepan. Melibatkan sedikitnya 162 anggota Satpol PP Padangpariaman yang terdiri dari 6 kompi dan dibagi menjadi 2 pleton yang setiap pletonnya mendapatkan 3 hari pelatihan.
“Kita sangat apresiasi keÂgiatan ini, karena ini merupakan tindak lanjut dari upaya penegakan disiplin kerja bagi seluruh anggota Satpol PP Kabupaten Padangpariaman. Saya berharap, semoga pelatihan MFD ini dapat membentuk sikap mental dan kesigapan personil Satpol PP dalam menjalankan tugasnya,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur kemarin, usai acara.
Suhatri Bur menyatakan kegiatan ini dapat menghasilkan praja wibawa yang profesional dan berkarakter dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai anggota Satpol PP. Apalagi Satpol PP sebagai garda terdepan dalam menegakan dan menjaga Peraturan Daerah (Perda), diharapkan memiliki sifat tanggung jawab dan disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya serta mengetahui dan memahami tupoksinya maÂsing-masing. “Personal Satpol PP harus berdedikasi terhadap pekerjaan dan loyalitas kepada pimpinan, sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai yaitu mewujudkan visi dan misi Padangpariaman berjaya,” ungÂkapnya.
Sementara itu, Kadis Satpol PP dan Damkar Padangpariaman Syofrion M mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan latihan fisik dan mental para anggota. Kegiatan baris berbaris juga bertujuan agar setiap personil Satpol PP selalu mengingat pengetahuan dasar khususnya tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB). “Agar seluruh anggota Satpol PP mempunyai mental dan fisik yang kuat untuk menjalankan tugas setiap harinya dalam menjaga ketentraman dan keÂtertiban umum, menegakan Perda dan perlindungan maÂsyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut katanya, deÂngan adanya pembekalan mental fisik dan disiplin ini nantinya para anggota Satpol PP bisa melaksanakan tugas dengan penuh disiplin dan memiliki etika yang baik serta memberikan kenyamanan kepada seluruh masyarakat.
Di samping itu, Syofrion menyebutkan bahwa Satpol PP tidak hanya memiliki tugas sebagai penegak Perda. Namun, mereka juga memiliki tugas dan tanggung jawab di beberapa tempat yang mengharuskan mereka memiliki etika di tempat kerjanya. “Seperti halnya petugas yang ada di pos piket Kantor Bupati dan rumah dinas serta di Pos Pantau lainya. Mereka harus memiliki etika dalam tata cara menerima maupun menolak tamu yang datang,” ujarnya. Dalam pelatihan MFD ini, bertindak sebagai koordinator Kabid TUTM Taufik Hidayat. Kemudian sebagai narasumber sekaligus instruktur pelatihan kabid PPUD dan Kabid Linmas Murniati dengan dibantu pejabat lainnya diÂlingÂkungan Dinas Satpol PP dan Damkar Padangpariaman.(efa)
