AZIZ CHAN, METRO – Megri Fernando terpilih sebagai ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang periode 2018-2021. Dia memenangkan pemilihan yang bertajuk Musyawarah Daerah (Musda) XIV, Sabtu (29/12) di Gedung Pemuda Sumbar di Kompleks GOR Agus Salim Padang.
Bagi Megri yang selama ini juga aktif di sejumlah organisasi ini, terpilihnya dirinya bukanlah akhir dari perjuangan. Dia baru saja memulai “perang” di tengah keringnya semangat membangun diri pemuda Kota Padang. Megri, selain sukses sebagai pengusaha muda bidang transportasi juga pernah mengeluti segudang organisasi.
Bahkan pernah sebagai Ketua Bidang pada BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Padang 2009-2012 dan 2012-2015. Dia juga masih tercatat sebagai Ketua Bidang BPD Hipmi Sumbar 2015-2018 serta Wakil Ketua DPD KNPI Sumbar.
Pada Musda yang dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Padang Azwin itu, Megri Fernando yang berhasil mengunguli calon lainya yakni Muhammad Taufiqurrahman dengan selisih suara yang sangat tipis. Megri mendapat 26 suara sementara, M Taufiq memperoleh 23 suara.
Sebagai ketua KNPI Padang, tentu tantangan berat menunggunya, dan Megri tahu itu. “Ini dorongan hati. Saya percaya, perubahan harus dilakukan secara bersama. Tidak bisa dicapai jika dia bekerja sendiri. Ibarat kapal besar di tengah amuk gelombang, saya butuh tangan-tangan lain, butuh kebersamaan untuk bisa lolos dari gelombang itu,” katanya.
Menurutnya, melalui KNPI Kota Padang ini, kebersamaan yang dibutuhkan tersebut bisa diwujudkan. “KNPI ke depannya adalah rumah bagi pemuda tanpa ada sekat pangkat, jabatan atau kelas sosial,” papar Megri.
Keberhasilannya dalam organisasi yang pernah diemban selama ini menjadi junci para pemilik suara di Musda KNPI Kota Padang memercayakan tampuk kepemimpinan kepadanya. Megri kelahiran 18 Februari itu bukan tokoh yang merasa matang, dia pemuda yang telah masak di batang.
“Insya Allah, kami siap bersama-sama pengurus KNPI Kota Padang nantinya untuk terus membesarkan organisasi ini. Jangan sampai, KNPI fakum dan tidak dapat berbuat banyak untuk sesama pemuda atau warga Kota Padang umumnya,” kata Megri.
Kadispora Padang, Azwin mengapresiasi organisasi KNPI yang telah berjalan dengan baik sesuai dengan Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) serta peraturan organisasi KNPI dan keputusan yang telah di sepakati bersama.
Musda ke XIV ini kata Azwin, harus dijadikan momentum strategis untuk kembali menyusun program kepengurusan yang lebih baik lagi untuk masa mendatang. Tujuannya juga untuk menghadapi bonus demografi tahun 2020-2030 yang membutuhkan pemuda berakhlak mulia, berkualitas dan berprestasi.
“Untuk itu, ke depan KNPI Kota Padang harus mampu memberikan solusi dalam menghadapi berbagai permasalahan dengan dilandasi pemikiran yang cerdas serta wawasan yang luas serta profesional,” ucap Azwin. Hadir dalam acara tersebut, Ketua KNPI Sumbar, Fadly Amran, Ketua Karang Taruna Sumbar, Mahdianur Musa, Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra. (ade)


















