Sepanjang Tidak Melanggar Regulasi atau Aturan, Dijamin Investor dan Masyarakat Aman di Padangpariaman 

PDG.PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan dijamin para investor dan masyarakat sama-sama diuntungkan dengan pembangunan objek wisata dalam Kabupaten Pa­dangpariaman, karena me­miliki jumlah penduduk 400 ribu jiwa lebih Persoalan tersebut terngkap saat Bupati Padangpariaman Suhatri Bur terima kunjungan investasi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Su­kamdani, kemarin.

Dalam kunjungan minat investasi tersebut Bupati Suhatri Bur tawarkan tiga lokasi objek wisata kepada Hariyadi dan rombo­ngan. Lokasi yang pertama dikunjungi adalah Kawasan Taman Ekowisata Berbasis Air dengan luas lahan 27 hektar ini, merupakan lokasi pemulihan akses terbuka dan lahan bekas tambang, berpotensi menjadi kawasan wisata perkotaan terletak di Nagari Lubuk Alung dan Balah Hilir Kecamatan Lubuk Alung.

Lokasi kedua yang ditawarkan Bupati Suhatri Bur adalah kawasan wisata rekreasi Anai Resort kepada para investor yang tergabung dalam kunju­ngan PHRI tersebut. Dan lokasi ketiga adalah kawasan wisata kuliner Pantai Tiram yang terletak di pesisir pantai Kecamatan Ulakan Tapakis.

Ketiga lokasi wisata yang ditawarkan, dua diantaranya adalah kawasan wisata yang sudah lama berkembang, yaitu Anai Resort dan Wisata Kuliner Pantai Tiram. Sedangkan Kawasan Taman Ekowisata di Kecamatan Lubuk Alung merupakan kawa­san wisata perkotaan yang memiliki banyak potensi wisata yang bisa dikem­bangkan. “Karena itulah kita jamin para investor dan masyarakat sama-sama diuntungkan dengan pembangunan objek wisata di Padangpariaman dengan jumlah penduduk 400 ribu jiwa lebih,” ujarnya

Suhatri Bur juga menepis anggapan yang selama ini dikatakan Sumatera Barat sangat sulit menerima investor untuk masuk. Dia menegaskan bahwa di Padangpariaman telah ba­nyak proyek-proyek nasional yang berjalan dan bahkan katanya sudah banyak yang selesai. “Sebenarnya bagi masyarakat Padangpariaman juga dapat merasakan manfaat dari berbagai pemba­ngu­nan, makanya dalam upaya pembebasan lahan masyarakat, perlu komunikasi dan sentuhan penyelesaian yang berpihak kepada mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Padangpariaman akan menfasilitasi setiap investasi yang masuk dengan masyarakat setempat dan memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan. Makanya dia berharap para investor PHRI mau berinvestasi di Padangpariaman. “Prinsipnya selama tidak melanggar regulasi, pemerintah daerah akan fasilitasi. Sa­ya tidak ingin, pembangunan dilaksanakan dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat tapi aparaturnya berurusan dengan aparat penegak hukum karena melanggar regulasi yang ada,” tegasnya

Kemudian Bupati Suhatri Bur mengungkap bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari tawarannya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, serta membuka peluang investasi pada beberapa titik lokasi yang akan diajukan untuk pembangunan wisata oleh Investor. “Terima kasih pak Hariyadi dan rombongan, sudah berkunjung ke Padangpariaman. Hari ini telah terjawab ajakan saya dalam pertemu­an sebelumnya kepada Pak Hariyadi, mudah-mudahan ada yang nyangkut di hati bapak-bapak untuk menabung di sini,” kata­nya mengajak.

Kemudian dalam kunjungan tersebut Hariyadi Ketua Umum BPP PHRI mengatakan kehadirannya bersama rombongan untuk mencari potensi alam yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata dan tempat berinvestasi. Dia mengaku, potensi yang didukung de­ngan lahan untuk pengembangan sangat banyak di Padangpariaman. “Saya pribadi menilai, dari tiga lokasi yang kami lihat sa­ngat luar biasa potensinya, secara tim kami akan tentu skala prioritasnya,” ung­kap Hariyadi yang didam­pingi Sekjend BPP PHRI Maulana Yusran.

Hariyadi juga mengatakan akan menindaklanjuti kunjungan hari ini di tingkat kepengurusan BPP PHRI. Dia menyebutkan bahwa setiap kunjungan selalu ada pembahasan dan kajian-kajian oleh tim yang tergabung dalam PHRI. “Kami akan memilih sesuai selera, semuanya berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata dan tempat berinvestasi,” ka­tanya mengakhiri.

Hal senada juga disampaikan oleh Hans Manansang dan Budi Tirtawisata. Bahkan mereka ikut memberi beberapa pandangan kepada Bupati Suhatri Bur untuk pengembangan dan peningkatan pariwisata dibeberapa lokasi yang telah ditawarkan dan dikunjunginya hari ini.

Hadir bersama rombongan PHRI Hans Ma­nangsang Ketua Umum Perhimpunan Usaha Ta­man Rekreasi Indonesia (Putri) sekaligus pemilik Taman Safari Indonesia, Bali Safari dan Baobab Safari Resort di Prigen. Budi Tirtawisata Wakil Ketua Umum BPP PHRI dan juga selaku Owner Panorama Tour, Travel Group, dan Hotel 101 Group. Ikut mendampingi Kepala DPMP­TSP Provinsi Sumatera Ba­rat Adib Alfikri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Siti Aisyah dan Ketua BPD PHRI Sumbar Rina Pangeran. Tampak juga hadir Kepala Dinas Satpol PP Dam­kar Padangpariaman Syofrion M, Camat dan Wali Nagari di Kecamatan se­tempat.(efa)