BELANTI, METRO–Masyarakat di kawasan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara Kota Padang merasa resah di wilayah mereka, khususnya di Jalan Raya Lolong Belanti. Pasalnya, banyak anak muda di bawah umur yang nongkrong-nongkrong setiap malam hingga menjelang subuh.
Bahkan dalam beberapa aksi razia yang dilakukan pihak kelurahan setempat bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang dilaksanakan pada Jumat – Minggu (29-31/7) malah menemukan puluhan botol minuman keras dan alat kontrasepsi.
“Ada satu PR khusus yang kita lakukan disini, yakni bagaimana kita menjaga ketentraman, ketertiban, dan keamanan umum (trantibum) di wilayah sekitar. Hal ini dilakukan demi menghindari potensi kriminal disini,” kata Lurah Lolong Belanti Eripon didampingi Sekretaris Lurah Harris bersama wartawan, Senin (1/8).
Eripon menyebutkan, trantibum di wilayah Lolong Belanti sudah tak kondusif lagi dan sudah meresahkan warga sekitar. Karena banyak pemuda pemudi dari luar nongkrong hingga pagi setiap hari, sehingga kenakalan remaja serta aksi maksiat terjadi disini.
Bahkan fasilitas umum seperti lampu jalan dan tong sampah dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab. Sehingga sampah sampah pun berserakan tak karuan, dan membuat kumuh wilayah sekitar.
“Oleh karena itulah, seluruh perangkat kelurahan selalu menggelar razia untuk membubarkan remaja yang berkumpul-kumpul itu. Aksi yang kami lakukan hanya bersifat persuasif saja, memberikan nasehat kepada mereka agar tak lagi berkumpul disini. Sudah kami razia sekitar 60 orang dan kami menemukan botol miras dan alat kontrasepsi kondom,” imbuhnya.
Banyaknya warga luar yang nongkrong di Jalan 20 Lolong Belanti sebut Ketua LPM Harry didampingi Sekretaris Jasman, sejak ada fasilitas trotoar dibangun Pemko Padang. Selain itu juga karena sudah tembusnya jalan dari SMAN 1 Padang ke Ulak Karang.
Sementara itu, ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Lolong Belanti, Harry Yurino yang didampingi Sekretaris LPM Jas, dan Ketua Karang Taruna Kumar berharap, agar wali Kota Padang dan jajaran melakukan tindakan tegas terhadap pemuda pemudi yang nongkrong ini.
“Kalau bisa tempatkan personil Satpol PP dan petugas kebersihan disana. Agar mereka tak balik lagi kesana. Sebagai masyarakat kita tidak larang, tapi jangan sampai salah gunakan,”pintanya.
Ditempat terpisah, Camat Padang Utara Pagara Anas, ketika dikonfirmasi kepada awak media menuturkan, pemerintah kecamatan mendukung sekali kegiatan pengawasan lingkungan di Lolong Belanti.
“Semoga dengan adanya kegiatan tersebut, membuat remaja semakin tertib dan lingkungan Lolong belanti khususnya aman nyaman dan tertib,”tuturnya. (hen)
