SOLOK, METRO–Sempat berusaha kabur, mobil Toyota Avanza yang kepergok membawa dua karung narkotika jenis daun ganja kering berhasil diamankan oleh Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Solok Arosuka di kawasan Nagari Selayo, Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, Minggu (31/7) sekitar pukul 14.30 WIB.
Namun, sayangnya saat proses penangkapan, dua orang pelaku yang membawa ganja sebanyak 75 paket besar itu berhasil melarikan diri ke arah sungai dan menghilang. Bahkan, sebelum kabur, mereka sempat membuang satu karung ganja, sedangkan mobil ditinggal begitu saja di pinggir jalan.
Hingga kini, Polisi pun masih terus melakukan penyisiran di lokasi untuk mengejar kedua pelaku yang kabur tersebut. Sementara, ganja yang diduga berasal dari Sumatra Utara (Sumut) dan mobil yang sudah diamankan oleh petugas, selanjutnya dibawa ke Mapolres Solok Arosuka.
Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo mengatakan, pengungkapan kasus penyelundupan puluhan kilogram ganja itu berawal dari informasi yang didapat petugas dari warga yang curiga dengan keberadaan mobil Avanza itu di depan SMAN 1 Kubung, Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.
“Menindaklanjuti laporan warga, Tim Satresnarkoba kemudian bergerak ke lokasi dan ternyata memang benar ada mobil Avanza terparkir di pinggir jalan. Di dalam mobil itu ada dua orang yang terlihat sedang menunggu penjemputan narkoba,” kata AKBP Apri, Minggu (31/7).
Ditambahkan AKBP Apri, setelah beberapa menit di lokasi, petugas mencoba mendatangi mobil tersebut. Namun saat didekati, mobil yang terlihat ada dua orang pelaku didalamnya, langsung tancap gas mencoba melarikan diri dengan kecepatan tinggi.
“Mobil itu berpelat nomor BA 1191 HA. Tim langsung melakukan mengejaran. Dalam pengejaran, pelaku yang terdesak menghentikan kendaraannya dan mencoba kabur ke arah sungai. Untuk menghilangkan jejak dan barang bukti pelaku membuang karung goni yang berisikan puluhan paket ganja kering,” ungkap AKBP Apri.
AKBP Apri menuturkan, petugas yang melakukan pengejaran menemukan satu karung gaja yang dibuang pelaku saat melarikan diri. Ganja itu berserakan di jalan dan kemudian dikumpulkan sebagai barang bukti.
“Selain itu, tak jauh dari sungai, kami menemukan mobil Avanza warna putih itu ditinggal oleh pelaku. Setelah kami geledah, ditemukan lagi satu karung ganja. Total ganja yang ditemukan sebanyak 75 paket besar yang diperkirakan beratnya masing-masing lebih 1 Kg,” ujar AKBP Apri.
Terkait dua pelaku yang kabur, dikatakan AKBP Apri, pihaknya masih terus melakukan pengejaran dan melacak keberadannnya. Pihaknya juga akan melakukan pengembangan untuk mengungkap dari mana asal ganja serta wilayah peredarannya.
“Dua pelaku yang kabur itu masih kami buru. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditangkap. Ini diduga jaringan besar dan lintas provinsi. Dugaan sementara, ganja ini dibawa dari Sumut atau Aceh,” tutupnya. (vko)
