BUKITTINGGI, METRO–Untuk mempererat hubungan antar sesama Purna Bhakti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Luhak Nan Tigo, Asosiasi Pensiunan Pegawai Pemerintah Kota Bukittinggi (Aspenda) menggelar acara silaturahmi yang dihadiri mantan pimpinan daerah dan pejabat setempat.
Luhak Nan Tigo terdiri dari berbagai daerah yaitu Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kab.Tanah Datar dan Kabupaten 50 Kota.
Kegiatan yang dilaksanakan di objek wisata Tapian Rajo Ngarai Sianok Bukittinggi, Rabu (27/7) tersebut menghadirkan sejumlah mantan pimpinan daerah yang terkenal di Sumatera Barat semasa menjabat.
Mereka adalah mantan Wali Kota Bukittinggi Djufri dan Ismet Amzis, mantan Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi, mantan Wali Kota Payakumbuh Fahmi Rasyad dan Yoserizal Zein, mantan Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi, mantan Bupati Tanah Datar Sadiq Pasadigue berserta tokoh lainnya.
Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta tersebut turut dihadiri oleh Bupati Agam Andri Warman serta Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi.
Ketua panitia Hermansyah dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan silahturahmi ini dilaksanakan guna membentuk rasa persamaan, kekeluargaan dan rasa persatuan se-Luhak Nan Tigo.
”Pertemuan ini dilaksanakan adalah untuk membentuk rasa persamaan, rasa kekeluargaan dan rasa persatuan baik di lingkup daerah masing-masing, bahwa walaupun sebagai ASN kita telah berakhir namun ide dan buah fikiran kita masih sangat dibutuhkan untuk pembangunan kedepan,” katanya.
Ketua Aspenda Bukittinggi Yollis Andri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran dari para pejabat dan mantan pejabat dari Kabupaten dan kota se-Luhak Nan Tigo selaku pembina pensiunan didaerah masing-masing.
Ia menyampaikan sejarah berdirinya Aspenda Bukittinggi dengan segala kegiatannya yang lebih banyak kepada kegiatan sosial dan silaturahim. ”Saat ini Aspenda Bukittinggi sedang mengurus untuk bisa berbadan hukum melalui Kemenkumham dan semoga dalam waktu dekat bisa terealisasi,” kata Yollis.
Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi memberikan apresiasi dengan adanya pertemuan silahturahmi antar Purna Tugas se Luhak Nan Tigo.
”Alhamdulillah hari ini kita masih dipertemukan, semoga nanti kita juga akan dipertemukan di SurgaNya Allah, bertemunya kita disini karena cinta, karena kita saling mencintai, sudah bertahun-tahun menjadi ASN di pemerintahan,” katanya.
Sementara itu pembina Purna Bhakti ASN Kabupaten 50 kota dan Payakumbuh Fahmi Rasyad mengapresiasi dan menyampaikan bahwa pertemuan Tigo Luak ini merupakan permulaan bagaimana mewujudkan Sumbar yang bersandikan Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
“DPR baru saja mengeluarkan Undang-undang pembentukan provinsi Sumbar yang bercirikan khusus yaitu Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, jadi saya pikir pertemuan ini merupakan permulaan bagaimana mewujudkan hal tersebut, karena itu saya harapkan hal ini dapat kita lanjutkan dimasa yang akan datang,” katanya. (pry)
