PASIE JAMBAK, METRO–Kawasan pantai Pasie Jambak, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Kototangah hingga kini masih saja kerap dijadikan sebagai tempat mesum pengunjung yang tak bertanggung jawab. Pemko Padang bakal melakukan pembenahan, salah satunya meminta para pengelola menambah rambu-rambu sehingga pengunjung yang berniat berbuat maksiat akan urung.
“Kita bakal meminta pengelola seperti pengelola hotel atau homestay di sana untuk menambah rambu rambu dilarang berbuat maksiat di sana,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Eri Sendjaya, Minggu (17/7) kepada media ini.
Rambu-rambu itu, kata Eri bisa saja berupa kalimat yang menyatakan pelarangan bagi pasangan nonmuhrim untuk menginap.
Begitu juga di kawasan pondok-pondok di pinggir pantai, agar dibuat menjadi lebih terang. Sehingga pasangan yang berniat berbuat macam-macam akan mengurungkan niatnya.
“Tentu kita minta ada pengawasan dari masyarakat setempat. Dengan pengawasan secara bersama-sama ini kita yakin tempat itu tidak bakal dijadikan lagi untuk tempat maksiat,” katanya.
Adapun ke depan pembenahan yang dilakukan Pemko adalah berupaya penambahan sarana dan prasarana. Sehingga menambah kenyamanan pengunjung.
Seperti yang diketahui, keindahan alam pantai yang berada di Pasie Nan Tigo, itu pun sudah tidak diragukan lagi. Bahkan kerap kali menjadi tujuan para wisatawan yang berada di Sumbar atau luar Sumbar.
“Pantai Pasie Jambak ini sangat indah. Tidak heran jika sore menjelang pantai ini dikunjungi oleh banyak orang untuk menikmati pemandangan sunset yang indah. Apalagi kondisinya yang bersih dengan pasir putih kekuningan dan berlatar belakang pepohonan pinus membuat pemandangan di pantai ini semakin asri,” ungkap Wali Kota Padang Hendri Septa, Jumat (15/7) sore.
Hendri menyebut, mengingat potensi Pantai Pasie Jambak yang menjanjikan maka Pemko Padang akan melakukan perbaikan ke depan. ”Pantai ini merupakan aset dari Pemko Padang sejak 1980-an lampau. Untuk itu saat ini perlu keseriusan kita mengurus dan meningkatkan potensinya. Semoga Dinas Pariwisata bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) atau stakeholder terkait bisa memikirkan apa yang bagus untuk diperbuat bagi pantai ini ke depan,” ucapnya.
Katanya, semoga dengan menggeliatnya kunjungan di Pantai Pasie Jambak, akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang ke depan. Saat ini di sini terdapat beberapa gazebo-gazebo dan juga tersedia hidangan makanan sehingga semakin menambah kenyamanan pengunjung menikmati panorama pantai.
“Mudah-mudahan wisatawan yang datang ke Padang juga tidak lupa mengunjungi objek wisata ini,” imbuhnya didampingi Kepala Dinas Pariwisata Eri Sendjaya saat itu. (tin)
