PASAMAN, METRO–Gempa bumi sempat melanda Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat (Pasbar) pada tanggal 25 Februari 2022 lalu dengan kekuatan 6,2 SR berpusat di darat 17 km timur laut Pasbar dengan kedalaman 10 kilometer. Pada hari yang sama, juga terjadi gempa susulan yang cukup kuat yaitu 5,2 SR, 4,3 SR, 5,0 SR dan 5,1 SR.
Beberapa wilayah di Kabupaten Pasaman dan Pasbar mengalami kerusakan paling parah akibat gempa bumi, dan peristiwa tersebut mengakibatkan kerusakan bangunan dan infrastruktur serta kerugian secara materil pada masyarakat di daerah tersebut khususnya bagi 8 orang pegawai Bank Nagari yang berdomisili di daerah cabang Simpang Empat, Ujung Gading, Lubuk Sikaping dan Tapus.
Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi, Bank Nagari menyerahkan bantuan uang tunai kepada pegawai Bank Nagari dan masyarakat terutama Masjid dan Sekolah yang terkena musibah gempa bumi di Kabupaten Pasaman dan Pasbar.
Penyerahan bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal yang didampingi oleh Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Idrianis, Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Zilfa Efrizon, Pinca Simpang Empat Hendri Masri, Pinca Ujung Gading Wandra Martha Edi, dan Pinca Pariaman Ibnu Supriadi.
Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal mengatakan, rincian bantuan uang tunai yang diberikan oleh Bank Nagari di antaranya kepada 8 orang pegawai Bank Nagari yang terdampak gempa dengan total bantuan sebesar Rp 90 juta.
“Kemudian bantuan juga diberikan kepada 4 masjid dengan masing-masing sebesar Rp 25 juta dengan total Rp 100 juta,” jelasnya.
Ia menambahkan, bantuan juga diberikan kepada dua unit sekolah dengan masing-masing sekolah sebesar Rp 25 juta, sehingga total keseluruhan dari bantuan yang diberikan sebesar Rp 240 juta.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di Kantor Bank Nagari Cabang Simpang Empat, Kabupaten Pasbar.
Syafrizal menyampaikan bantuan yang diberikan ini merupakan hasil donasi dari seluruh jajaran komisaris, direksi dan karyawan dan karyawati Bank Nagari dengan harapan dapat meringankan beban atas bencana alam gempa bumi yang dialami oleh pegawai dan masyarakat di Kabupaten Pasaman dan Pasbar. (r)
