BUKITTINGGI, METRO–Penyelenggaraan ibadah kurban di Kota Bukittinggi, mencatat sebanyak 800 lebih sapi yang dikurbankan di seluruh masjid dan mushala di daerah setempat.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bukittinggi, Zulfikar menyebut angka itu didapat dari statistik yang dirangkum Kementerian Agama Bukittinggi.
“Dari catatan Penyuluh Agama Kementerian Agama Kota Bukittinggi, untuk Tahun Hijriah 1443 dan 2022 Masehi ini, lebih kurang 800 ekor sapi dan 100 ekor kamÂbing dikurbankan,” kata Zulfikar, Minggu.
Seluruh hewan kurban itu diÂsembelih di seluruh masjid dan mushala yang ada di Kota Bukittinggi.
Menurut Zulfikar, penyelenggaraan kurban di Bukittinggi memang terjadi perbedaan sesuai keputusan masing-masing Pengurus Masjid.
“Pemkot Bukittinggi melalui PHBI menyelenggarakan Shalat Idul Adha hari ini di Lapangan Kantin Wirabraja, memang ada juga masjid dan mushala yang telah menunaikan Sabtu (9/7),” kata dia.
PHBI juga menyampaikan beberapa kegiatan keagamaan belum maksimal dilaksanakan karena baru pulihnya keadaan pasca pandemi.
“Total kas PHBI saat ini Rp 88 juta, kegiatan keagamaan tidak terlalu banyak dilakukan karena pasca pandemi, selanjutnya akan ditingkatkan seperti penyelenggaraan Subuh Berjamaah dan lainnya,” kata Zulfikar.
Beberapa masjid dan mushala di Kota Bukittinggi juga langsung melaksanakan pemotongan heÂwan kurban di hari penyelenggaraan Shalat Idul Adha.
“Kami ikut keputusan pemeÂrintah dan pertimbangan lainnya, Shalat Idul Adha ditunaikan hari ini dan penyembelihan hewan kurban dilakukan setelahnya,” kata salah seorang Pengurus masjid, Fauzal (45) di Bukittinggi.
Dari beberapa penyelenggaraan pemotongan hewan kurban di Bukittinggi, secara umum berlangsung aman dan terkendali. (pry)
