TANAHDATAR, METRO–Terkait dengan sosialisasi rencana akan diberlakukannya penggunaan aplikasi Mypertamina untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Jenis pertalite, Sales Area Manajer (SAM) Pertamina cabang Sumatera Barat Naro Tama Fazri bersama Sales Brand Manajer (SBM) Regional IV Sumatera Barat Yudistira dan satu orang pendamping, Kamis (30/6) adakan pertemuan dengan Bupati Tanah Datar di Ruang Kerja Bupati.
Kedatangan rombongan di kantor Bupati disambut langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, Asisten Ekobang Abdul Hakim, Kadis Koperindag Hendra Setiawan, Kadis PMPTSP NAKER Zarratul Khairi, Kadis Kominfo Yusrizal, Kabag Perekonomian Masni Yuletri serta pejabat eselon III terkait lainnya.
Naro Tama Fazri dikesempatan itu mengatakan bahwa kedatangannya bertemu dengan Bupati Tanah Datar yang pertama untuk bersilaturahmi.
Terkait dengan santernya informasi yang beredar ditengah-tengah masyarakat bahwa per tanggal 1 Juli 2022 akan ada pemberlakuan aplikasi Mypertamina dan pembatasan untuk pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Naro mengatakan bahwa itu belum diterapkan.
Naro juga menjelaskan, per tanggal 1 Juli 2022 itu adalah waktu dimulainya pendaftaran kendaraan melalui aplikasi Mypertamina. Dan terkait penerapannya kapan itu juga masih menunggu ketentuan dari pusat.
Dan sebagai pilot projekt sosialisasi penggunaan aplikasi Mypertamina di Sumatera Barat, menurut Naro Pertamina cabang Sumatera Barat telah menetapkan 4 (empat) Kabupaten/Kota dan pada 10 (sepuluh) SPBU, diantaranya Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang dan Kota Bukittinggi.
Khusus untuk Kabupaten Tanah Datar dari 6 jumlah SPBU yang ada di Tanah Datar 4 diantaranya akan dijadikan percontohan, yaitu SPBU Kiambang, SPBU Lintau, SPBU Panyalaian dan SPBU Parak Juar, sementara 6 SPBU sisanya tersebar di tiga kabupaten/kota lainnya.
Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra, dengan adanya program baru dari Pertamina berharap ini bisa berjalan dengan lancar. “Di Sumatera Barat kan yang dijadikan percontohan cuma ada 4 kabupaten/kota dan salah satunya itu di Tanah Datar, jadi kami mengajak kepada seluruh masyarakat Tanah Datar untuk segera mendaftarkan kendaraannya agar nantinya kalau sudah benar-benar diterapkan bisa mendapatkan BBM bersubsidi, khusus yang menggunakan bahan bakar pertalite,” himbau Bupati. Selain itu Bupati Eka Putra juga mengharapkan dengan adanya program baru ini, Pertamina bisa mengurangi kecurangan-kecurangan yang terjadi selama ini di SPBU. (ant)















