PADANGPARIAMAN, METRO – Jajaran Polres Padangpariaman dan Polsek Batang Anai, Kamis (13/12) sekitar pukul 14.20 WIB menangkap 7 orang pelajar yang melakukan pelemparan ke kereta api (KA) yang melintas di dekat stasiun KA Pasar Usang, Batanganai, Padangpariaman.
”Ketujuh anak-anak sekolah di bawah umur ini, saat ini sudah diamankan di Polsek Batang Anai setelah sebelumnya dilakukan pengejaran Satuan Sabhara Polres Padangpariaman,” kata Kapolres Padangpariaman AKBP Rizki Nugroho, kemarin.
Belum diketahui, apa penyebab anak-anak itu melepar kereta api. Melihat kondisi demikian petugas Polsek Batang Anai melakukan pemburuan kepada anak-anak tersebut sampai tertangkap. Setelah ditangkap anak anak tersebut diamankan di Polsek Batang Anai untuk dilakukan proses lebih jauhnya.
Mereka yang saat ini diamankan adalah, Bakri (14), Putra (14), Restu (15), Sawir (14), Irpan (15), Firdaus (15), Heru Gunawan (13), Heri Syaputra (12), Aikal (13) dan Mendi Dwi Rutyan (12). ”Kasusnya saat ini ditangani ke Polsek Batang Anai,” katanya.
Kapolres Riski menyatakan, bagi pelaku pelemparan, sesuai UU No 23/2007 Pasal 180 dan Kitab UU Hukum Pidana pasal 194 (1), dapat terancam hukuman pidana jika terbukti melakukan pelemparan terhadap KA.
Kapolres Rizki menyatakan Pasal 194 ayat 1, berbunyi barang siapa dengan sengaja menyebabkan bahaya bagi lalu lintas umum yang memakai kekuatan uap (stoom) atau kekuatan bergerak dengan memakai mesin yang lain, pada jalan kereta api atau jalan trem, dihukum penjara selama-lamanya lima belas tahun. (efa)
