AIA PACAH, METRO–Dinas Pertanian (Distan) Kota Padang melaunching vaksinasi untuk sapi, Rabu (29/6) di Rumah Potong Hewan (RPH) Kantor Distan. Namun, sapi yang akan ikut kurban pada Lebaran Idul Adha 1443 H tidak divaksin hanya diisolasi.
Kadis Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat mengungkapkan diungsikannya sapi untuk di sembelih guna menghindari penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Tidak diberinya sapi vaksin, karena hewan itu akan disembelih dan dagingnya akan dikonsumsi masyarakat.
“Sapi kurban tidak diutamakan vaksin. Kecuali kurang sehat. Tidak disuntik lanhsung. Namun periksa dahulu secara berkala,” paparmya.
Ia menambahkan, sapi yang diprioritaskan vaksin ialah sapi pembibitan, sapi bunting, sapi kelompok tani, sapi teregister dan sapi perah.
“Jumlah sapi yang divaksin 100 ekor sapi dan vaksin tersebut bantuan dari Provinsi Sumbar,” sebut Syahrial kamat.
Vaksinasi untuk hewan itu prosedurnya Distan yang mengusulkan. Hal ini demi menghindari penyakit mulut dan kuku dan sapi yang dipelihara Pemko Padang berkembang banyak.
Ia mengimbau kepada toke sapi untuk melaporkan ke Distan jika hewannya mengalami sakit. Apalagi untuk dikurbankan. “Distan siap turun dan tangani jika ada sapi masyarakat yang kurang sehat,” pungkasnya. (ade)
