LUBUK LINTAH, METRO–Rektor UIN Imam Bonjol, Prof.Dr.Martin Kustati, melepas 10 mahasiswa untuk ikuti KKN Melayu Serumpun di Aceh, beberapa waktu lalu. Ke-10 mahasiswa akan bergabung dengan 220 mahasiswa lain yang merupakan utusan 22 PTKIN se-Sumatera.
Sebagai panitia pelaksana, Nazirman, M.A. menyampaikan bahwa KKN Melayu Serumpun tahun 2022 mengusung tema “Wisata Halal”. Mahasiswa terpilih merupakan peserta yang dinyatakan lulus dalam seleksi yang diselenggarakan oleh panita pelaksana.
“KKN Melayu serumpun melaksanakan 10 program dan gelar ajang kompetisi antar mahasiwa seperti lomba baca tulis Arab Melayu. Artikel luaran pengabdian pada masyarakat dan video durasi pendek, tentang promosi wisata halal Aceh,” katanya , Jumat (24/6).
Sementara Ketua LP2M UIN Imam Bonjol, Hulwati, mengatakan bahwa KKN Melayu Serumpun merupakan peluang kolaborasi bagi mahasiswa. Menurutnya, peluang kolaborasi itu kini tidak hanya ada pada tataran PTKIN se-Sumatera, namun juga mungkin dilaksanakan pada taraf internasional.
Dalam arahannya, Rektor UIN Imam Bonjol, Prof. Dr. Martin Kustati, berharap mahasiswa utusan UIN Imam Bonjol dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan UIN Imam Bonjol ke depan. Ia berharap keikutsertaan mahasiswa menjadi peluang pengembangan berdasarkan roadmap pengembangan kampus.
“KKN Melayu Serumpun merupakan salah satu agenda kerja pengembangan SDM dan pembangunan. KKN menjadi media untuk membentuk citra Keislaman kampus UIN Imam Bonjol, sehingga kehadirannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.
Sebelum melepas secara resmi, Rektor berpesan agar mahasiswa menjaga kesehatannya dengan baik dan solid dalam melaksanakan pengabdian. Ia menekankan kepada mahasiswa untuk menjaga nama baik UIN Imam Bonjol di lokasi pengabdian yang diamanahkan.
Turut hadir dalam acara pelepasan Wakil Rektor I, Dr.Yasrul Huda, Ketua Senat Prof.Dr.H.Duski Shamad, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (LP2M), Yurisman, Ketua Pelaksana KKN, Nazirman, dan lainnya. (hen)
