Posmetro Padang
Minggu, 28 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

Kesadaran Reseptif dalam Menangkal Terorisme

Redaksi
Jumat, 24 Juni 2022 | 10:22 WIB

Oleh : Zilyan Hidayati (Mahasiswi Jurusan Hukum Tata Negara UIN Imam Bonjol Padang)

Perdebatan me­nge­nai gerakan ekstremisme tidak pernah ada habisnya. Hal ini dikarenakan isu ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan isu-isu lain, baik isu secara lokal maupun nasional.

Beberapa waktu lalu tepatnya Maret 2022 di Su­matera Barat kembali dihebohkan dengan penangkapan belasan teroris Tim Densus 88 Mabes Polri. Mengutip kompas.com edisi 27/3 menyebutkan pe­nangkapan tersebut terjadi di daerah Payakumbuh, Tanah Datar, dan Dharmasraya. Akumulasi terakhir dari sejumlah tangkapan teroris di Indonesia berada di angka 56 terduga pelaku. Ini tentu merupakan angka yang banyak di pertengahan tahun.

Pertanyaan logisnya adalah mengapa hingga saat ini terorisme sebagai kelanjutan ekstremisme masih tumbuh subur dan sukar ditemukan pola pe­nangkalan yang efektif? Jika dirunut dari segi regulasi, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme tidak me­ngatur tindakan seseorang yang mendukung dan me­ngajak orang lain untuk mendukung gerakan ra­dikal.  Dalam artian, secara regulatif Undang-Undang Terorisme hanya memberikan dominasi pada aspek penindakan. Padahal istilah pemberantasan a­da­lah gabungan dari dua makna yakni pencegahan dan penindakan. Barang­kali ini lah salah satu alasan mengapa penangkalan selalu saja menjadi pang­kal masalah terorisime dari masa ke masa. Tidak berlebihan rasanya jika mengatakan PR besar saat ini adalah bagaimana me­ngupayakan penangkalan terorisme secara masif di denyut nadi kehidupan masyarakat melalui pe­nguatan kesadaran reseptif (terbuka;mau menerima) entah itu kesadaran selaku warga negara maupun umat beragama, se­hingga  terorisme tidak lagi dilihat dari kedalaman apriori yang disematkan pada agama Islam secara skeptis sebagai agama mayoritas di Indonesia.

BACA JUGA  Pemko Pariaman Terus Bangun Rumah Tafiz, Lahirkan Hafiz yang Dapat Menjaga dan Pelihara Al Quran

Terorisme sebagai Embrio

Salah satu bentuk kesadaran reseptif dalam me­nangkal terorisme adalah melihat radikalisme dan esktremisme secara konseptual sebagai rahim ge­rakan terorisme. Radikalisme acap kali disandingkan dengan terorisme. Padahal kedua anasir ini jelas berbeda secara terminologi. Radikalisme bermakna paham atau aliran yang ra­dikal dalam politik; paham atau aliran yang menginginkan perubahan sosial dan politik dengan cara kekerasan; sikap ekstrem dalam aliran politik. Tujuannya yang dibangun dari pemahaman ini hanya sa­tu, terjadinya perubahan yang revolusioner.

Jika di dalam pemahaman radikalisme ada tujuan revolusioner, maka terorisme adalah gerakan untuk mewujudkan tujuan tersebut. Gerakan yang dimaksud itu lah yang dikenal dengan gerakan-gerakan destruktif dengan meng­gunakan kekerasan sebagai instrumen utama.  Semula paham radikalisme memang berangkat dari persepsi politik, namun dalam perjalanannya justru muatan agama lah yang dikedepankan sebagai komoditas. Maka, selanjutnya yang menjadibagian­penting dalammembangu­nkesadaranreseptifad­alah memahami kembali ajaran agama Islam yang orisinal yang selamainidiinterpretasikansecarasubjektif.

TinjauanLiteratur Islam

Dalam literatur Bahasa Arab terorisme selaras dengan kata al-irhab, yang berarti intimidasi atau ancaman. IIstilah tersebut digunakan al-Qur’an untuk melawan musuh Tuhan (Q.S. Al-Anfal/8: 60). Kare­nanya, jika mencermati gerakan Islam Politik, pandangan fundamentalistik dan gerakan radikalistik seringkali digunakan untuk melawan musuh Tuhan. Bagi mereka, Barat disebut-sebut sebagai salah satu simbolisasi musuh Tuhan tersebut. Bentuk teror dapat berupa pembunuhan, penganiayaan, pembo­man, peledakan, pembakaran, penculikan, intimidasi, penyanderaan, dan pembajakan. Semua itu dapat menimbulkan perasaan panik, takut, khawatir, gelisah, dan ketidakpastian.

BACA JUGA  Pemko Distribusikan 4.000 Kupon Sembako Murah

Adapunpemahaman yang dapatditengahkanmeyikapipersoalan di atasadalahpandangan Prof. Dr. Muhammad Ali Ash-Sha­buni, seorangmufassir  da­nu­lamaasalSuriah. Menurutnya, Islam dengansyariat yang abadisenantiasa­memeliharakehormatanmanusia. Setiapbentuk pe­nganiayaan jiwa­dan kehormatan m­anusiamerupakankejahatan yang sangatberbahaya. Makaaksi tero­ris­me merupakan bentuk ke­zailman yang nyata di dunia.

Terorismeadalah kekerasan berdalih agama, yang acap kali ditudingkan kepada umat Islam. Sesungguhnya tidak adasatu pun landasan yang kuat yang melegitimasiterorisme mendapat dukungan normatif dari Islam. Maka, idealnya ketikamemandang kekerasan-kekerasan yang menodaikesucianajaran Islam mesti dipandang sebagai bagian tindakkri­minal yang harusdiselesaikan layaknya penyelesai­an hukum kriminal lainnya. Karena, Islam hadir de­ngan karakter keberagamaan yang moderat, yang memahami dinamika kehidupan secara terbuka dengan menerima pluralitas pemikiran yang lain (the other). Keberagamaan yang moderat akan melunturkan polarisasi antara fundamentalisme dan se­kularisme dalam me­nyi­kapi modernitas dan perubahan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik suatu pemaknaan bahwa terorisme sejatinya merupakan bahaya laten yang mengancam keselamatan tatanan sosial di masyarakat. Tidak ada argumentasi yang dapat  menjadi pembenaran terhadap ide dan gerakan ini. Jika terorisme dipandang sebagai masalah individu akibat penyebarluasan dari kelompok maka salah satu alernatif tindakan prevensi yang dapat diupayakan adalah me­nguatkan penyadaran diri sendiri bahwa terorisme baik secara ide, pemahaman, maupun tindakan a­dalah sesuatu yang salah dari segi apapun, tidak ha­nya dari segi hukum, sosial, tetapi juga segi agama. (**)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

IMG 20251227 WA0005

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB
IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
SOSIALISASI— Kajari Sawahlunto, Eddy Samrah Lembong, melakukan sosialisasi penerapan undang-undang tindak pidana korupsi (Tipikor) dan keadilan restoratif di KUHP baru. Sosialisasi penerapan undang-undang itu diberikan kepada kepala desa, lurah, camat, kepala OPD di Pemerintah Kota Sawahlunto yang digelar di Balaikota Lobang Panjang.

Berlaku 2 Januari 2026, Kejari Sosialisasikan Pencegahan Tipikor

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:14 WIB
PERIKSA GIGI— Seorang pelajar SD memeriksa kesehatan giginya untuk mendapatkan gigi yang sehat pada petugas kesehatan.

Permintaan Warga Sawahlunto Periksa Kesehatan Sangat Besar, Tertinggi di Sumbar dan Melampaui Target Nasional

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:12 WIB
KUNJUNGAN— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, menerima kunjungan rombongan Keluarga Besar Solok Saiyo Sakato (S3) yang dipimpin oleh Prof. Lukman Roka, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Solok.

Dari Rantau untuk Kampung Halaman, Solok Saiyo Sakato Bantu Korban Banjir Kota Solok

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:11 WIB
PERSIAPAN NATARU— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, memimpin rapat terbatas dalam rangka menyikapi pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ruang Rapat Zarhismi Ajis.

Masih Dalam Suasana Duka Bencana, Wako Minta Perayaan Tahun Baru Tidak Hura-hura

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:10 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025