SIJUNJUNG, METRO–Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Universitas Negeri Padang dan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) sekaligus kuliah umum yang digelar di Departemen Agro Industri, Muaro Sijunjung.
Kerja sama dua fakultas kampus unggul itu sengaja digelar di Sijunjung, dikarenakan Departemen Agro Industri berada di bawah Fakultas MIPA Universitas Negeri Padang berkampus di Muaro Sijunjung, atau yang sebelumnya dikenal dengan Kampus STIPER.
Perjanjian kerja sama itu ditandatangani oleh Dekan Fakultas MIPA, Universitas Negeri Padang, Dr Yulkifli, SPd, MSi dan Dekan Fakultas Peternakan IPB, Dr Ir Idat Galih Permana, MSc, dan disaksikan oleh Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah, Kamis (16/6).
Hal itu menunjukan progres pergantian STIPER menjadi Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) UNP akan segera rampung. Bahkan proses penerimaan calon mahasiswa baru akan dimulai pada Juli mendatang.
Wabup Sijunjung, Iraddatillah berharap proses pemindahan Kampus STIPER menjadi Departemen Agro Industri di bawah Fakultas MIPA berjalan dengan lancar, sehingga aktivitas perkuliahan bisa segera dimulai.
“Bergabungnya STIPER dengan UNP merupakan sebuah pilihan untuk menyelamatkan Kampus STIPER. Beruntung mahasiswa yang sekarang, dulu masuk di STIPER tapi wisudanya nanti sebagai mahasiswa UNP, kampus unggul pula,” tutur Wabup saat menyampaikan sambutan.
Perubahan tersebut, lanjutnya, tidak hanya kepada mahasiswa namun juga untuk para dosen. “Untuk dosen seperti itu juga nantinya. Kita patut bangga dan bersyukur, kuliah di UNP tidak perlu lagi jauh-jauh ke Padang, di Sijunjung juga bisa,” sebutnya.
Pihaknya mengharapkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak agar proses peralihan yang kini sedang berjalan, bisa segera dituntaskan dengan baik dan lancar. “Tanpa dukungan kita bersama tentu proses ini tidak akan berjalan baik. Kita berharap ini nantinya bisa memberikan kemajuan dan berdampak positif terhadap Kabupaten Sijunjung,” harap Wabup Iraddatillah.
Dekan Fakultas MIPA, Universitas Negeri Padang, Dr Yulkifli, SPd, MSi menjelaskan bahwa, Departemen Agro Industri yang terletak di Muaro Sijunjung akan terdiri dari tiga prodi, dan berada di bawah Fakultas MIPA.
“Departemen Agro Industri ini berada di Fakultas MIPA, rencananya akan kita rubah namanya menjadi Teknologi Industri Peternakan. Pada departemen ini ada tiga prodi di antaranya, Prodi Agribisnis, Peternakan dan Agroteknologi,” tutur Dekan Fakultas MIPA UNP tersebut.
Dijelaskannya, Fakultas MIPA merupakan salah satu fakultas terbaik di UNP, bahkan sudah memiliki kelas internasional. “Kita akan bawa kualitas unggulan itu ke sini, salah satu tujuan kerja sama dengan Fakultas Peternakan IPB untuk itu,” ujarnya.
Pihaknya mengatakan, untuk pendaftaran penerimaan mahasiswa baru nantinya sudah diakses melalui website resmi UNP. “Kita sedang mempersiapkan segala sesuatunya, nanti penerimaan mahasiswa baru sudah melalui website UNP, semuanya akan mengikuti standar UNP. Mahasiswa yang sekarang tidak lagi mahasiswa STIPER, tapi sudah mahasiswa UNP,” terang Dekan.
Sementara itu, pembenahan dan persiapan aktivitas akademik di Departemen Agro Industri, Muaro Sijunjung juga dilakukan, termasuk infrastruktur dan sarana pra sarana lainnya. “Kita ucapkan terima kasih kepada Pemda Sijunjung yang sudah menyediakan anggaran Rp 5 miliar untuk operasional. Pembenahan infrastruktur dan fasilitas lainnya juga akan dilakukan,” tambahnya.
Selain penandatanganan kerja sama dan temu ramah, kuliah umum mengenai prospek bisnis peternakan di Indonesia, disampaikan langsung oleh Dekan Fakultas Peternakan IPB, Dr Ir Idat Galih Permana, M.Sc dan diikuti oleh mahasiswa dan dosen di lingkungan Departemen Agro Industri. Kegiatan tersebut difasilitasi Pemda Sijunjung, bertempat di Gedung Pancasila, Muaro Sijunjung. (ndo)
