ADINEGORO, METRO–Menciptakan generasi hafal Al Quran, merupakan tekad Pemko Padang dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) Qurani di masa datang. Untuk mewujudkannya, Pemko Padang melalui Dinas Pendidikan pada Tahun Ajaran 2022/2023 mewajibkan seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) wajib hafal satu juz Al Quran. Kebijakan ini juga erlaku untuk siswa Sekolah Hendri Menengah Pertama (SMP).
Komitmen tersebut disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa, di sela-sela pembukaan Program Cerdas Quran tingkat Pelajar SD dan SMP se-Kota Padang yang digelar Padang TV, Rabu (15/6).
Kepedulian terhadap pembentukan generasi yang berkarakter Qurani, terang Hendri Septa, wajib menjadi target Dinas Pendidikan. “Sebagai daerah yang menganut falsafah Adat Bersandi Syarak, Syarak Bersandi Khitabullah, sudah menjadi tanggung jawab kita mewajibkan para siswa muslim wajib hafal Al Quran dan nantinya menjadi syarat kelulusan SD naik tingkat ke jenjang SMP,” tegas Hendri Septa.
Untuk menyukseskan program Satu Siswa Wajib Hafal Satu Juz Al Quran tersebut, Hendri Septa mewanti-wanti Dinas Pendidikan dan Kepala SD untuk mengawal hafalan peserta didik secara berkala.
“Kita harus paksa anak-anak kita menghafal Al Quran. Karena dengan terpaksa nanti menjadi biasa. Jika sudah hafal Al Quran, tentunya akan hadir generasi Kota Padang yang Qurani yang tidak hanya satu juz, tapi juga terus bertambah hafalan di setiap jenjang pendidikan,” papar Hendri Septa.
Hendri Septa dalam kesempatan tersebut, juga mengapresiasi program Cerdas Quran yang digelar Padang TV bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Padang. Ratusan pelajar tingkat SD dan SMP se-Kota Padang ikut ambil bagian dalam event Cerdas Quran. Di mana nantinya menjadi wadah bagi hafiz-hafiz sekolah menunjukkan kemampuan mereka dalam adu kemampuan menguasai hafalan Al Quran dan kandungannya.
“Kita berterimakasih kepada Dinas Pendidikan, pihak sekolah dan tentunya Padang TV yang telah mengangkat acara Cerdas Quran ini. Kita berharap program ketangkasan menguasai Al Quran dan kandungannya ini digelar berkelanjutan,” harapnya.
Direktur Padang TV Rita Gusveniza yang hadir dalam pembukaan program Cerdas Quran tersebut memaparkan, program tersebut merupakan upaya mencarikan ruang kepada siswa-siswi untuk tampil dan memecah kebuntuan mereka belajar selama pandemi Covid-19.
“Saat ini sangat masif gerakan hafiz Quran di Sumatera Barat dan menjadi kewajiban bagi kita bersama menjaga semangat mereka untuk terus membumikan Al Quran di negeri kita ini,” terang perempuan yang dipanggil Veni ini.
Pada pembukaan Cerdas Quran tingkat pelajar SD dan SMP se-Kota Padang tersebut terlihat antusias siswa-siswi, orang tua, guru dan kepala sekolah mengikuti setiap babak pertandingan.
Pada kesempatan itu, Hendri Septa yang dikenal cukup lihai menabuh drum ini secara spontan menghadirkan tiga unit sepeda kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan sambung ayat. (fan)
