JAKARTA, METRO–Maskapai plat merah Garuda Indonesia telah mulai melaksanakan penerbangan haji 1443 H, ini sekaligus menjadi keberangkatan perdana jamaah haji asal Indonesia ke Tanah Suci. Per Sabtu (4/6), Garuda Indonesia mengangkut 1.506 jamaah untuk tiga rute, yaitu Jakarta-Madinah, Solo-Madinah dan Padang-Madinah.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan penerbangan haji yang aman dan nyaman bagi para jamaah, terlebih mengingat perjalanan haji tahun ini merupakan perjalanan yang telah dinantikan selama lebih dari 2 tahun lamanya.
“Dipercaya untuk kembali melayani penerbangan haji di tengah masa adaptasi kebiasaan baru ini tentunya menjadi kehormatan dan bagian dari manifestasi kami sebagai national flag carrier untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam memastikan perjalanan ibadah para jemaah dapat terlaksanakan dengan lancar melalui kehadiran layanan penerbangan yang aman dan nyaman,” papar dia kepada JawaPos.com, Minggu (5/6).
Dia mengatakan, pada tahun haji 1443 H/2022 M ini, Garuda Indonesia akan melayani sebanyak 47.915 jamaah haji yang terbagi ke dalam 128 kelompok terbang dan akan diberangkatkan dari 9 embarkasi. Antara lain Banda Aceh dengan 2.023 jamaah, Medan 3842 jamaah, Padang 2.885 jamaah, Jakarta 9.228 jamaah, Solo 15.477 jamaah, Banjarmasin 2.507 jamaah, Balikpapan 2.639 jamaah, Makassar 7236 jamaah dan Lombok 2.078 jamaah.
“Untuk mengangkut seluruh jamaah tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan 7 pesawat wide body yang terdiri dari 4 pesawat B777-300ER, 1 pesawat A330-300, dan 2 pesawat A330-900neo,” terangnya.
Adapun, pengangkutan jamaah sendiri akan dibagi menjadi dua fase, yaitu fase keberangkatan yang akan berlangsung pada 4 Juni-3 Juli 2022 dan fase kepulangan yang akan berlangsung pada 16 Juli-14 Agustus 2022.
Lebih lanjut, sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah layanan bagi para jamaah, pihaknya menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa Islami selama penerbangan, baik pada saat keberangkatan maupun pada waktu kepulangan. Tak hanya itu, para jamaah juga akan mendapatkan inflight catering sesuai menu khas daerah embarkasi.
“Kami akan terus memantau kesiapan operasional penerbangan haji tahun ini melalui koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan otoritas terkait, demi memastikan seluruh rangkaian penerbangan haji tahun ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tentunya mampu memberikan kenyamanan kepada seluruh jamaah,” tuturnya.
“Kami turut mengimbau para jamaah untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara konsisten untuk memastikan seluruh jamaah dalam keadaan sehat hingga tiba kembali di Tanah Air,” tutup Irfan. (jpnn)
