PADANG, METRO–PT Alam Bahari Sukses selaku dealer resmi Honda Marine kini hadir di Kota Padang, Sdan memperkenalkan produk mesin tempel kapal yang ramah lingkungan. Mesin tempel kapal itu yakni tipe BF20.
Untuk para pelaku ekonomi kelautan di Sumbar dapat mendatangi showroom Honda Marine di Jalan Kampung Nias, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
“Kami akan memusatkan efort (usaha) kami untuk mengubah mindset pelaku ekonomi kelautan di Sumbar,” kata Komisaris PT Alam Bahari Sukses, Putra Alamsyah, Jumat (27/5/2022).
Putra berharap dengan hadirnya Honda Marine para pelaku ekonomi kelautan di Sumbar dapat beralih menggunakan mesin tempel yang lebih berkualitas.
“Tak hanya berkualitas, tapi juga irit BBM dan ramah lingkungan. After sales juga didukung tenaga teknis, serta kami garansi satu tahun 1.000 jam pertama,” ujarnya.
Keunggulan produk Honda Marine BF20 juga diakui Penasehat Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri. Ia menyebutkan produk Honda Marine juga tidak berisik.
“Fakta membuktikan Honda lebih hemat, kemudian tidak berisik mesinnya. Dan selanjutnya ramah lingkungan, karena polusi jelaganya kurang,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, produk Honda Marine 40 persen hemat BBM. Ini tentunya sangat membantu para nelayan di Sumbar.
“Di satu sisi meningkatkan pendapatan, di sisi kedua mengurangi biaya melaut bagi nelayan. Jadi kita sambut dengan baik,” tuturnya.
“Tadi saya tegaskan bahwa kalau ingin survive dan berkelanjutan harus kompetitif produknya. Kualitas unggul, harga relatif murah dan volume produksi tinggi,” sambung Rokhmin.
Kelebihan mesin tempel kapal Honda Marine BF20 ini diketahui telah 4 tak, tentunya lebih efisiensi. Keunggulan BF20 ini bisa dibandingkan dengan mesin tempel merek lain yang masih 2 tak.
Menurut Sales Area PT Honda Power Product Indonesia, Christiono, perbandingan paling utama adalah soal irit BBM dan tenaga. Perbandingan hemat BBM ini dengan jarak, beban dan waktu tempuh dengan mesin lainnya.
“Hemat BBM 40 persen. Biasanya nelayan membutuhkan 10 liter BBM, dengan mengunakan BF20 cukup enam liter. Jadi uang yang tersisa empat liter bisa disimpan para nelayan,” kata dia.
Untuk ketahanan mesin, Christiono mengungkapkan, mesin tempel kapal BF20 semakin lama digunakan tenaga akan semakin kuat.
“Kekurangan mesin palingan dari segi berat. Karena komponen sperpak lebih banyak,” ujarnya sembari menyebutkan pihaknya telah menyiapkan mekanik handal di showroom.
Honda Marine BF20 dipasarkan dengan harga Rp37 juta. Christiono mengatakan, pihaknya di awal ini akan memberikan harga promo.
“Dan kami akan membuktikan dengan cara meminjam mesin ke beberapa nelayan selama satu Minggu. Silakan buktikan apakah hemat BBM dan kuat tenaga,” jelasnya.(hsb)
