SUDIRMAN, METRO–Para perantau asal Maninjau yang tergabung dalam keluarga besar Persatuan Perantau Kenagarian Maninjau (PPKM) Kota Padang menggelar kegiatan halal bi halal di aula kantor Gubernur, Minggu (22/5).
Kegiatan tersebut dihadiri Staf Ahli Bidang SDM Pemkab Agam Hariati, Camat Kecamatan Tanjung Raya, Walinagari Maninjau, serta ninik mamak yang datang langsung dari Maninjau. Amsori Yasin selaku ketua panitia acara mengatakan, kegiatan tersebut dapat terlaksana setelah melalui persiapan yang matang hingga ditentukan pelaksanaannya pada tanggal 22 Mei 2022 ini.
“Setelah melalui persiapan yang cukup matang, pada hari ini akhirnya kita dapat berkumpul di aula kantor Gubernur Sumatera Barat ini dalam rangka menghadiri halalbihalal keluarga besar PPKM Padang tahun 1443 H,” ujarnya.
Dikatakannya, pada kesempatan halalbihalal kali ini, para perantau Maninjau yang hadir dalam kesempatan tersebut dipertunjukkan kesenian adat minang yang langsung didatangkan dan ditampilkan dari anak Nagari Maninjau seperti pertunjukkan tambua tansa, dan tari pasambahan.
“Semoga dengan apa yang ditampilkan tadi, dapat menambah semangat berkesenian anak-anak Nagari Maninjau karena dapat dilihat langsung oleh para perantau Maninjau yang ada di Padang ini,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua PPKM Padang, Syahril mengungkapkan, kegiatan halal bi halal tersebut bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi, menjalin tali silaturahmi antara sesama perantau.
“Karena dengan momen seperti inilah maka kita sesama perantau Maninjau di Kota Padang ini bisa saling bertemu dan saling melepas rindu dikarenakan kesibukan masing-masing pada lain hari,” katanya.
Dijelaskannya, orang Maninjau yang ada di Padang ini tercatat lebih kurang 256 kepala keluarga (KK). “Alhamdulillah, lebih dari separuh jumlah tersebut hadir di sini,” ujarnya.
Diungkapnya, melihat perkembangan Nagari Maninjau yang sudah banyaknya membangun rumah-rumah tahfidz, dan menggalakkan kembali kesenian2 adat minang, ia menghimbau kepada perantau yang memiliki kelebihan materil agar bisa mendukung dan mensupport kegiatan tersebut apapun bentuknya.
Bupati Agam Andri Warman yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang SDM Hariati mengatakan, kebersamaan dalam bentuk silaturahmi merupakan ibadah yang sangat mulia dan membawa berkah. Silaturahmi dapat menyempurnakan rasa cinta dan interaksi sosial antar umat manusia dan merupakan tanda ketinggian taqwa seseorang.
Menurutnya, pemerintah, perantau, dan masyarakat ranah merupakan 3 pilar kesuksesan dalam pembangunan. Hubungan harmonis dari ke tiga pilar ini perlu dijaga untuk meningkatkan kesejahteraan bersama seperti halnya yang selalu dijaga oleh pemerintah kabupaten Agam. (rom)
