PASBAR, METRO–Warga Batang Tejo, Simpang Ampek, Pasbar, digegerkan dengan penemuan jasad Usman (44) dalam kondisi tergantung. Lelaki beristri ini bersua sudah tak bernyawa di rumahnya, belakang Kantor BRI Simpang Ampek, Minggu (13/9) sore.
Jasad Usman yang tergantung dengan tali jemuran kain jadi tontotan warga yang mengetahui peristiwa itu. ”Warga yang mendapatkan informasi memang berebut ke rumah korban, untuk melihat kondisinya,” terang Kasatreskrim Polres Pasbar AKP Arie Sulistyo Nugroho, Senin (14/9).
Dikatakan Arie, jasad Usman ditemukan pertama oleh istrinya Eva Susanti. Melihat tubuh suami dengan lidah terjulur, Eva tak kuasa menahan tangis. Dia berteriak sejadinya. Teriakan itulah yang membuat warga berbondong datang. ”Warga juga langsung menghubungi petugas,” terang Arie.
Mendapati jasad Usman, petugas langsung menurunkannya. Setelah itu, dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Simpang Ampek. ”Jasad korban diperiksa dan divisum. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, kecuali bekas jeratan tali di lehernya. Korban murni tewas karena gantung diri,” tutur Kasatreskrim.
Meski tidak ada tanda-tanda kekerasan, petugas tetap memeriksa saksi, termasuk keluarganya. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum dipastikan, apa latar yang membuat Usman nekat gantung diri. “Belum dipastikan apa motifnya. Sedang kita telusuri,” papar Arie.
Usai dimandikan, jasad korban dimakamkan di pandam pekuburan keluarganya di Batang Tejo. (end)
