Wali Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan Pemko Pariaman mempunyai program unggulan yang masukan pada 19 program unggulan RPJMD Kota Pariaman 2018-2023. “Mulai dari bidang keagamaan, seperti adanya penyuluh agama dan pembinaan terhadap remaja mesjid,” kata Walikota Pariaman Genius Umar saat menjadi pembicara pada rapat kerja (raker) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pariaman tahun 2022, kemarin.
Saat itu Genius Umar sampaikan beberapa program kerja Kemenag yang menjadi salah satu program unggulan pada masa kepemimpinan Genius Umar – Mardison Mahyuddin. “Budaya kerja kita dituntut untuk menjadi budaya birokrasi yang melayani dan ini hendaknya sudah diterapkan,” ujarnya.
Katanya, dari yang biasa dilayani berganti menjadi pribadi yang melayani bagi masyarakat. Disinilah Pemko Pariaman juga mempunyai program tersebut. Kemudian jelasnya, ada program Pengembangan Pendidikan Agama non formal, MDA, MDW dan MDU serta Pembangunan pusat pendidikan Al Qur’an (Read Al Qur’an Center).
Pemerintah Kota Pariaman terus mengupayakan meningkatkan keagamaan di Kota Pariaman. Hal ini dibuktikan dengan Kegiatan Pembangunan ke Agamaan yang telah dilakukan. Mulai dari Pembinaan Pondok Al-quran yang dikelola Pemerintah Kota Pariaman melalui Read Al-Quran Centre tahun 2021 dan 2022 yang ditempatkan pada Mushala Balai kota Pariaman.
Tenaga pembina yaitu pelatih-pelatih MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat pada 2019 dan pembinaan Read Al-Quran mewisuda 1000 Hafidz Alquran Kota Pariaman terus berkembang sampai sekarang.
“Kita juga telah memfasilitasi pembinaan Guru MDTA/MDTW/MDTU melalui penyuluh agama Desa dan Kelurahan. Beberapa kegiatan yang sudah ditunjuk pembinananya antara lain, MDTA dibina Camat melalui dana Desa dan MDTW/MDTU dibina Kesra melalui APBD. Memperkuat itu semua, juga sudah lahirkan Perwako nomor 12 tanggal 30 Maret Tahun 2022 tentang MDTA/ MDTW/ MTDU satu atap, dibina melalui Camat dan dievaluasi oleh Pemko melalui Bagian Perekonomian dan Kesra, “ tambahnya.
Banyak program lainnya yang telah terlaksana untuk meningkatkan kegamaan, seperti memfasilitasi kegiatan magrib mengaji dan subuh mubarakah yang sudah berjalan dan terus diupayakan peningkatan dengan Penyuluh Agama Desa/Kelurahan sebagai motivator Penyuluh Agama .
Mereka dipilih dan diseleksi oleh Kementrian agama berdasarkan kebijakan Walikota terpilih periode 2018-2023, dan pembayaran gajinya melalui dana desa dan sudah mulai bertugas sejak tahun 2019 sampai dengan sekarang.
Diharapkan dalam pelaksanaan raker jajaran unit KanKemenag Kota Pariaman ini, nantinya dapat menghasilkan perencanaan yang baik, dan muncul gagasan inovasi, rekomendasi dan rencana aksi yang akan mengantarkan Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Pariaman, menjadi lebih baik lagi.(efa)
