PASARRAYA, METRO–Anggota DPRD Kota Padang yang juga tokoh Pasar Raya, Budi Syahrial menyebutkan saat ini Perwako tentang penerbitan kartu penunjukan bagi ratusan pedagang Blok 2 Pasar Raya Padang telah ditandatangani wali kota. Pihaknya terus mempercepat agar proses penerbitan kartu tersebut bisa segera dilaksanakan sehingga dapat diberikan sesegera mungkin kepada pedagang.
“Kita sudah klarifikasi dengan Kepala Dinas Perdagangan, bahwa perwako tentang kartu penunjukan bagi pedagang Blok 2 ini sudah ditandatangani wali kota. Dan sesegara mungkin dipercepat prosesnya untuk dapat dicetak dan diberikan kepada pedagang yang berhak. DPRD akan mendesak Dinas Perdagangan untuk mempercepat prosesnya,” kata Budi, kemarin.
Dijelaskan, kartu penunjukan ini bisa digadaikan di bank oleh pedagang untuk mendapatkan fasilitas KUR. Ada ratusan pedagang Blok 2 yang akan mendapatkannya. Lalu bagaimana dengan ribuan pedagang lainnya yang kini menempati Blok 1, 3 dan 4?.
Menurut Budi, untuk saat ini hanya pedagang Blok 2 yang mendapatkan kartu tersebut. Sementara pedagang di Blok 1, 3 dan 4 tidak dapat karena pengurusan kepemilikan kios di tempat tersebut sebelumnya diurus oleh kelompok pedagang masing-masing.
Apalagi di Blok 3, kepemilikan kios di sana, menurut Budi, bermasalah karena banyak kios ditempati oleh pedagang yang bukan pemilik kartu kuning sebenarnya.
“Kalau di Blok 3 itu setahu saya bermasalah. Banyak pedagang yang memiliki kartu tapi tidak mendapatkan hak mereka. Justru kios-kios di sana banyak ditempati oleh pedagang lain,” kata Budi.
Hal ini berbeda dengan Blok 2 yang semua kepemilikan kartu kuningnya terdata dengan baik dan telah mendapatkan hak mereka kembali. “Kalau di Blok 2, sekitar 98 persen semua pemilik kartu kuning mendapatkan hak mereka. Data mereka jelas,” katanya lagi.
Namun, jika pedagang Blok 3 ingin mendapatkan kartu yang sama, sebagai anggota DPRD Padang dirinya akan mencoba nanti membantu kepengurusan. Asalkan memiliki kartu kuning yang sah. Memang ada beberapa orang pedagang di Blok 3 yang meminta bantu difasilitaai oleh saya untuk mendapatkan kartu ini. Tapi nanti kita bicarakan lagi dengan mereka,” tandas Budi. (tin)
