Laporan: Efanurza Kota Pariaman
Pariaman International Triathlon 2018 memang beda dari tahun-tahun sebelumnya. Kenapa tidak, semenjak dibuka Walikota Pariaman H Genius Umar bersama Wakilnya, Mardison Mahyuddin, pelaksanaan triatlhon kali ini lebih semarak. Apalagi para perantau sengaja pulang kampung untuk melihat perlombaan triatlhon tahun 2018. Mulai dari pembukaan Jumat malam, para atlet dan official peserta Pariaman International Triathlon berbondong-bondong datang. Malam itu lebih kurang sebanyak 350 peserta, baik atlit yang berasal dari mancanegara dan nasional serta lokal, yang turut berpartisipasi dalam event Pariaman international Triathlon 2018 ini.
Bahkan malam tersebut terungkap kalau perserta berasal dari 8 negara. Mereka nanti akan bersama-sama dengan atlit lokal atau nasional mengikuti perlombaan triatlhon tahun 2018. Antusias perserta untukl berlomban cukup tinggi, apalagi penonton tumpah ruah datang dari mulai pembukaan sampai penutupan triatlhon 2018 kemarin.
Wali Kota Pariaman H Genius Umar mengatakan daerahnya saat ini sangat konsen menggarap pariwisata, sebagai andalan daerah yang dipimpinya. Hal ini diwujudkan dengan dibangunya berbagai infrastruktur penunjang agar pengunjung merasa nyaman berada di kota yang dipimpinya. “Kami sedang menggalakan dan memperbanyak event Sport Tourism yang ada di Kota Pariaman, salah satunya yang saat ini akan kita gelar yaitu Pariaman international Triathlon, yang untuk tahun 2018 ini, adalah kali ke 4 kita adakan. Dengan demikian wisata da ekonomi masyarakat kita berkembang, karena banyak pengunjunfg datang ke Kota Pariaman,” ujarnya.
Wisata sambil berolahraga atau Sport Tourism, sangat digemari oleh banyak orang, apalagi yang mempunyai hobi tertentu, sehingga mereka akan selalu datang disetiap kegiatan yang dilakukan di berbagai daerah dan negara yang berbeda. “Ajang Sport Tourism sangat bisa diandalkan dalam menarik wisatawan baik lokal, nasional dan internasional, dan hal ini sudah kita buktikan dari gelaran event sport touriosm yang telah beberapa kali kita adakan, yang dapat mendongkrak kunjungan wisatawan,” ungkapnya.
Selain itu peraih gelar Doktor (S3) di IPB Program Manajemen dan Kebijakan Pengelolaan SDA dan Lingkungan tahun 2007 ini, menceritakan tentang profil potensi pariwisata yang ada di Kota Pariaman. “Kota Pariaman mempunyai sepanjang pantai yang indah dan rindang, selain ditunjang dengan pulau-pulau yang ada didepanya, menyajikan pemandangan bawah laut yang tak kalah indah, baik gugusan ikan dan terumbu karang yang terjaga dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa para Atlet beserta keluarga dan offficial yang datang, untuk menyaksikan keindahan laut Kota Pariaman dapat dilakukan dengan bersnorekeling maupun diving, apalagi Kota Pariaman saat ini telah mempunyai Reef Garden. “Kami berharap, kepada semua Atlet yang datang dan rombongan, beserta pihak penyelenggara, dapat menginap lebih lama lagi di Kota Pariaman, yang terkenal dengan Pesta Budaya Tabuiknya ini,” tutupnya.
Yang diperlombakan dalam triatlhon 2018 adalah kelas Standar Distance, Sprint Distance dan Executive team Relay, dimana pada kelas Standar Distance, peserta akan menempuh berenang sepanjang 1,5 Km, bersepeda 40 KM dan berlari 10 KM. Untuk Sprint Distance, akan menempuh berenang sepanjang 750 M, bersepeda 20 Km dan berlari 5 KM, serta untuk Executive Team Relay, akan menempuh jaraka berenang sepanjang 50 M, bersepeda 10 KM dan berlari 2,5 KM.
Genius Umar mengatakan daerahnya menjadi kota yang aktif melaksanakan event Sport Tourism. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kegiatan lomba olehraga yang dilaksanakan selama ini, baik dalam sekala nasional maupun internasional. “Untuk Pariaman Internasional Triathlon 2018 kali ini, adalah Sport Tourism inetrnasional, dimana perlomban ini, diikuti oleh 8 Negara dan beberapa daerah di Indonesia, dengan jumlah peserta mencapai 350 orang, dimana mereka yang datang juga membawa keluarga mereka,” ujarnya.
Katanya, saat ini ada delapan negara tersebut yaitu Prancis, Amerika Serikat, Jepang, India, Australia, Malaysia, New Zealand dan Indonesia sebagai tuan rumah. Berbagai ajang perlombaan yang telah dibuat oleh Pemko Pariaman ini antara lain, Kejurnas Bola Volly Pantai, Kejurnas Tenis Junior yang baru diadakan, Pariaman Run, Kejuaraan Nasional Tinju Pasir, dan Lomba Sepatu Roda se Sumatera. “Kita siap memperbanyak event Sport Tourism yang ada di Kota Pariaman, sehingga nantinya, Kota Pariaman selain sebagai kota tujuan wisata, juga kota tujuan ajang Sport Tourism di dunia dan nasional,” paparnya.
Dengan menawarkan konsep wisata berbasis olahraga atau Sport Tourism, maka para wisatawan diharapkan betah meluangkan waktu lebih lama di Kota Pariaman, dikarenakan keikutsertaan dari keluarga yang mendampingi mereka ke Kota Pariaman ini, tutupnya.
Pada kesempatan Pariaman international Triathlon 2018, terasa berbeda, karena diperlombakan kelas Executif, dimana pada kelas ini, para pejabat dan instansi boleh ikut.
Kelas Executif Triathlon adalah kelas triathlon team relay, yaitu diikuti oleh 3 orang, dimana setiap lomba diikuti oleh orang yang berbeda. Pada kesempatan ini, Trio Pemerintah Kota Pariaman, yaitu Walikota Pariaman Genius Umar, Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin dan Sekda Indra Sakti, mengikuti lomba ini, dimana Wako Berenang, Wawako Bersepeda dan Sekda berlari.
Di kelas ini juga tampak turut turun Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Mirza Agus dan team, Dandim se Sumatera Barat dan team, Kodam XIV hasanudin Makasar, Kapolres Pariaman dan team, dan jajaran Pemko serta instansi yang turut serta.
Untuk kelas Standar Distance Male 20-29, yang menjadi pemuncak dan meraih peringkat I, diraih oleh Daniel Frans Watopa, diikuti oleh Zulfikar Ayub Imbu dan Fendro Tuherna di peringkat II dan III. kelas Standar Distance Male 30-39 dimenangkan oleh Rudiantho Takaredasa sebagai Juara I, Juara II diraih oleh Antoine Dagorne dan Juara III, Jonathan Waluyo.
Kelas Standar Distance Male 40-49 Juara I, II dan III, masing-masing diraih oleh Agus Willyam, M. Ani Heru Pujianto dan Gerry Alvianto. kelas Standar Distance Male 50+, pemuncaknya adalah Hara Sota dan Benjamin Kwet Ki Lee. kelas Standar Distance Male Overall, Juara I oleh Dedi Pristyoko, Juara II oleh Ady Akhmad Jukardi dan Juara II Yohanes Pascal Rudi Eko.
Untuk kelas Standar Distance Female Open, dimenangkan oleh Nethavani Oktaria sebagai Juara I, sementara Juara II dan Juara III, dimenangkan oleh Laura Walter dan Ade Rahayu Putri. kelas Sprint Distance Female under 19, Juara I dimenangkan oleh Shelma Aisya Rasendriasari, Juara II oleh Rafa dan Juara III oleh Nurhasanah Fitriani Waruwu.
Kelas Sprint Distance Female 20-29, Juara I oleh Syamsinar Mustafa diikuti Juara II oleh Michelle Komaladewi. kelas Sprint Distance Female 40-49 yang meraih peringkat I adalah Denise Tjokrosaputro dan peringkat II oleh Ika Savitri. kelas Sprint Distance Female Overall, JuaraI oleh Varra Dinda Syafiyah, Juara II oleh Lutffillah Riendra dan Juara III oleh Wahyu Rianti. Kelas Sprint Distance Female Overlall, Juara I oleh Wahyu Rianti, Juara II oleh Syamsinar Mustafa dan Juara III oleh Denise Tjokrosaputro.
Untuk Kelas Sprint Distance Male Youth, Juara I oleh M Syiha Jagadita, Juara II oleh Yosandra Aslam Rabbani dan Juara III oleh M Aldi Naila Sukma. Kelas Sprint Distance Male Junior, Juara I oleh Afi Nursal Fajri, Juara II oleh Dwianngga Radja Kusumo, Juara III oleh M Ardiansyah. Kelas Sprint Distance Male 20-29, Juara I diraih oleh Kent Wijaya, Juara II dan III diraih oleh Martingga Alfreda Prima dan Laode Jufri.
Kelas Sprint Distance Male 30-39, Peringkat I oleh Felani Rudi Hartono, sedangkan peringkat II dan III diraih oleh Yusri Yusri dan Hendra Saputra. Kelas Sprint Distance Male 40-49, Juara I oleh Arif Prijadi, Juara II oleh Lifi Lifiansyah dan Juara III oleh Sandy Tunggawihardja. Kelas Sprint Distance Male 50+, Juara I oleh Arief Lubis, Juara II oleh Jamel Sutopo dan Juara III oleh Heni Suhonamin.
Kelas Sprint Distance Male Overall yang menjadi terdepan Ronald Bintang Setiawan sebagai Juara I, dan Juara II dan III dimenangkan oleh Fauzi Fannyla dan Hari Rohman. Kelas Sprint Distance Relay Male All Ages, dimenangkan oleh Kodam XIV Hasanuddin, sebagai Juara I, Yonif 133 sebagai Juara II dan Yonif 131 Braja Sakti sebagai Juara III.
Sementara itu, dikelas terakhir Kelas Executive Team Relay, yang menjadi tercepat adalah Kodim 0311 Pesisir Selatan sebagai Juara I, Batalyyon 131 Payakumbuh sebagai Juara II dan Polres Pariaman sebagai Juara III.(***)