JAKARTA, METRO–Anggota Komisi X DPR Illiza Sa’aduddin Djamal mengajak masyarakat memboikot YouTube akun Deddy Corbuzier. Illiza menilai akun tersebut masih memuat konten berjudul ‘Tutorial Jadi Gay’ pada 7 Mei 2022. “Konten tersebut sangat tidak layak dan tidak mendidik,” kata Illiza melalui keterangan persnya, Selasa (10/5).
Legislator Fraksi PPP itu mengingatkan bahwa konten ‘Tutorial Jadi Gay’ berbahaya, karena mempromosikan perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Di sisi lain, kata Illiza, perilaku LGBT bertentangan dengan semangat Indonesia sebagai negara beragama. “Ini sangat bertentangan dengan negara kita, negara yang beragama, apalagi bagi Islam,” lanjut mantan Wali Kota Aceh itu.
Dia pun mengecam Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan sesama jenis demi mengisi konten mantan pesulap itu. Seharusnya, kata Illiza, Deddy sebagai figur publik bisa lebih hati-hati dalam membuat konten. “Kami menentang keberadaan LGBT bukan membenci orangnya, tetapi perilaku penyimpangan seksual,” ujar dia.
Masyarakat Diminta Somasi Deddy Corbuzier
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis bereaksi soal aksi Deddy Corbuzier mengundang pasangan gay Ragil dan suaminya.
Cholil Nafis berharap masyarakat melayangkan somasi terhadap konten YouTube Deddy Corbuzier tersebut. “Saya berharap (somasi) dilakukan oleh masyarakat,” kata Cholil Nafis saat dihubungi media, Senin (9/5).
Sebelumnya, Cholil Nafis menegur keras aksi Deddy yang memberi ruang terbuka kepada homoseksual. Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengatakan bahwa Deddy seharusnya paham betul bahwa Islam mengecam tindakan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). “Janganlah ikut menyiarkan pasangan LGBT itu,” begitu isi cuitan Chalil Nafis di Twitter.
Bukan hanya Cholil Nafis, Deddy Corbuzier juga mengundang pro dan kontra publik. Presenter kondang itu mendapat berbagai kecaman karena dianggap mengabaikan dampak dari konten yang dihasilkannya. (ast/mcr31/jpnn)
