TANAHDATAR, METRO–Bupati Tanah Datar Eka Putra, Kamis (28/4) hadir pada acara pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu Nagari Taluak Kecamatan Lintau Buo, yang di selenggarakan oleh Majelis Taklim Silaturahmi Nagari Taluak.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman komplek Kantor Wali Nagari Taluak tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Jefri Masrul, Bupati Tanah Datar periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe, Camat Lintau Buo Afrizal beserta Forkopimca, Wali Nagari se-kecamatan Lintau Buo.
Bupati Eka Putra dalam sambutannya waktu itu menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para perantau Nagari Taluak yang begitu peduli terhadap nasib anak-anak yatim piatu yang berada di kampung halaman mereka.
Selanjutnya, Eka Putra juga menyampaikan bahwa pada perayaan Idul Fitri tahun ini akan banyak perantau Tanah Datar yang pulang kampung, untuk itu diminta kepada warga masyarakat bisa menyambutnya dengan keramahtamahan.
Selain itu, Bupati juga menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati kepada orang baru yang datang dan membawa ideologi baru untuk memecah belah NKRI.
“Saat ini sedang banyak kelompok yang menamakan dirinya Nagara Islam Indonesia (NII) di daerah kita, untuk itu kepada masyarakat harus waspada dan jangan mudah percaya kepada orang yang baru kita kenal,” pesan Eka Putra.
Sementara, ketua panitia pelaksana H. Aliyus dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sebelumnya sempat terhenti selama dua tahun berturut-turut akibat pandemi covid 19 yang melanda dunia.
Disampaikannya, untuk tahun ini tercatat ada sebanyak 67 orang anak yatim piatu yang akan mendapatkan santunan dari dana yang dikumpulkan oleh majelis taklim Silaturahmi Nagari Taluak.
“Selama ini majelis taklim Nagari Taluak selalu menggalang dana baik yang disumbangkan oleh masyarakat dan juga para perantau,” ujar H. Aliyus.
Hal senada juga disampaikan oleh Wali Nagari Taluak Pendi Aswil, menurutnya majelis taklim Silaturahmi ini telah mampu menjadi sarana penghubung yang baik antara para perantau dengan warga orang berada di kampung halaman.
Dia juga katakan, majelis taklim Silaturahmi juga mampu mengambil peran pemerintah dalam membantu anak-anak yatim piatu di Nagari Taluak. (ant)
