Posmetro Padang
Senin, 29 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
HOME BERITA UTAMA

Politik dalam Islam 

Redaksi
Senin, 18 April 2022 | 11:05 WIB
KETUA DPRD Kota Pa­dang, Syafrial Kani.

KETUA DPRD Kota Pa­dang, Syafrial Kani.

Politik pada dasarnya adalah kebutuhan umat manusia.  Manusia dicipta oleh Allah sebagai makhluk berpolitik.  Politik diartikan sebagai cara yang ditempuh oleh manusia untuk mencapai tujuan secara bersama sama dengan manusia lainnya.  Artinya politik itu berhu­bungan dengan kemas­lahatan manusia.  Tidak ada politik yang bersifat pribadi.  Jika politik telah diarahkan pada keun­tungan pribadi maka itu tidak layak lagi disebut politik, tetapi adalah ben­tuk egois manusia ter­hadap manusia lain.

Manusia yang meman­faatkan orang lain untuk keuntungan pribadinya maka cara demikian bisa disebut sebagai keza­li­man.  Kenapa demikian? Karena keuntungan pribadi yang didapat dengan me­ngorbankan orang  lain su­dah pasti memuat unsur un­sur ketidak adilan dan ti­dak berperikema­nusiaan.

Rasulullah dalam ber­dak­wah untuk mene­gakkan kemaslahatan melalui dak­wah islam tidak lah mung­kin bisa sukses jika beliau tidak berpolitik.  Dapat kita lihat bagaimana Rasulullah berdialog dengan Orang orang kafir sebelumnya, bahwa Nabi tidak mau me­ngikuti pola hidup jahiliyah dan menyembah latta, uz­za dan manat, tapi Nabi juga tidak pernah memaksa orang lain untuk mengikuti dirinya dalam menyembah Allah dan berlaku adil.

Dialog yang terjadi an­tara Nabi dengan pemuka Quraish adalah langkah awal politik Nabi.  Nabi menunjukkan identitasnya dengan terang tanpa ada unsur abu abu.  Selan­jut­nya beliau konsisten ber­diri di jalan yang benar ter­sebut.

Tujuan Nabi bukanlah untuk dirinya tapi untuk kemaslahatan umat.  Agar kaumnya tidak lagi jahil (bodoh) dan juga tidak lagi zalim.  Perilaku menyem­bah patung adalah bodoh.  Berbuat semena mena pa­da manusia lain adalah za­lim.  Keduanya itu diten­tang oleh Nabi dengan cara bijak.

Dengan demikian da­pat kita tarik kesimpulan bahwa politik berguna da­lam hal pertama,  menuju kemaslahatan umat. Ke­dua, meniadakan ketidaka­dilan dan kezaliman dan ketiga, bersatu untuk men­capai kesejahteraan dan kedamaian secara bersa­ma-sama.

Mustahil ketiga hal di atas dapat terselenggara di tengah umat atau dalam satu wilayah yang berdau­lat jika tidak ada politik bekerja di dalam sistem tersebut.  Persoalannya adalah cara politik yang sering diterapkan tidak selamanya berada pada koridor tiga hal di atas.

Seringkali kita terjebak dan terjerat kepada unsur kepentingan diri sendiri atau golongan karena ada­nya godaan duniawi yang mana setan selalu meng­goda ke arah itu.

Mengembalikan Makna Politik pada Tempat yang Benar

Tentu saja untuk me­ngembalikan makna politik pada tempat yang benar seperti yang telah dite­rang­kan di atas tidak lah mudah kelihatannya.  Ba­nyak sekali rintangan dan hambatan serta godaan seolah olah, padahal sebe­narnya tidak demikian.  Tipu daya setan saja yang memberikan syak di hati dan merayu pada pikiran untuk mengakui bahwa cara politik yang benar itu susah dan sulit.

BACA JUGA  2 Anak Buah Egianus Kogoya Tewas dalam Baku Tembak di Yahukimo, TNI Ajak Anggota OPM Lain Kembali ke Pangkuan NKRI

Berpolitik secara benar dan dibenarkan oleh Islam sesungguhnya tidak lah sulit.  Sederhana saja sebe­narnya.  Kita kembalikan pada makna. Politik seba­gai fitrah manusia yang diciptakan oleh Allah.  Bah­wa manusia sebagai makh­luk sosial tidak bisa hidup sendiri di alam ini.  Manusia yang satu membutuhkan manu­sia yang lain.

Begitu juga halnya da­lam mengelola dan me­man­faatkan sumberdaya alam pada lingkungan hi­dup.  Allah telah mencip­takan se­gala sesuatunya di sekeliling kita untuk kese­jahteraan umat manusia.  Kesemua­nya diciptakan Allah untuk tujuan yang haq.  Tinggal kita melak­sanakan amanah yang de­mikian saja.  Di­mana letak sulitnya?

Sulit itu terasa ada tat­kala iman kita telah go­yang.  Sulit itu terlihat ha­nya jika kita telah bergeser pada kepentingan duniawi kita semata.  Saat itulah kita akan menghalalkan segala cara dalam berpolitik.

Akibat Berpolitik Dengan Cara yang Salah

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa ber­politik itu tidak hanya da­lam kepemerintahan dan kekuasaan, tapi di mana saja sebenarnya anda se­dang berpolitik.  Jika anda seorang guru di sekolah, maka anda juga menerap­kan unsur unsur politik agar siswa bisa mengikuti apa yang anda inginkan untuk kecerdasan siswa itu. Jika anda seorang pe­ngusaha maka anda mene­rapkan politik pada bawa­han agar tujuan dari peru­sahaan tercapai untuk ke­sejahteraan bersama.

Lalu apakah dampak dari cara politik yang tidak benar? Jawabnya adalah semua yang dilakukan te­lah dicatat sebagai saksi nanti untuk diperlihatkan pada kita saat kehidupan yang sebe­narnya akan ber­langsung.  Kehidupan di dunia ini benar benar sebentar saja.  Terlalu rugi jika kita isi dengan kegiatan dan praktik praktik politik yang tidak benar menurut Islam.

Dampak yang akan kita dapati pertama adalah kerugian di dunia sebagai balasan dari apa yang te­lah kerjakan jika itu salah dan di akhirat juga harus dibayar dengan siksa yang pedih.  Dampak pada umat juga demikian.  Tidak akan ada keberkahan  di tengah umat apabila praktik prak­tik politik yang terjadi di tengah umat tersebut dila­kukan dengan cara yang tidak diredhai oleh Allah.

Tidak ada keberkahan itu dapat dilihat tidak lama.  Tidak terlalu lama buat kita manusia untuk mem­bukti­kan bahwa keberkahan tidak ada di tengah umat.  Misalnya terjadi bencana, kehidupan yang tidak sejah­tera, tidak adanya rasa persatuan yang kuat sesama kita lagi, dan lain sebagainya.

BACA JUGA  KPU Tak Permasalahkan Menteri Nyaleg, ICW Mendesak Mundur dari Jabatannya

Politik dalam Perspektif Islam

Saya telah berdialog dengan alim ulama di Kota Padang perihal politik da­lam perspektif islam ini.  Begitu berhati hatinya saya menuliskan ini karena me­masuki ranah yang sensitif perkara akidah.  Ternyata dalam Islam, politik ini dikenal dengan istilah “si­ya­sah” yang berarti me­ngatur urusan umat.  Islam adalah agama yang mene­kankan sekali pada hal ini.

Bahkan jika ada orang islam yang tidak terpanggil hatinya untuk urusan umat maka dipertanyakan kei­ma­nannya.  Jika siyasah atau politik diartikan secara sempit untuk kekuasaan dan kebanggaan semata, maka Islam pun mencela hal ini.  Islam memberikan makna siyasah sebagai bentuk penyempurnaan pengabdian pada Allah semata.  Artinya jika de­ngan politik lalu kita men­dapatkan kekuasaan untuk mengatur umat, maka itu­lah wadah bagi kita dal­am pengabdian pada Allah.

Dengan kekuasaan kita bisa leluasa untuk mene­gakkan amar maruf nahi mungkar.  Kekuasaan itu sendiri adalah alat untuk kita dalam beribadah baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.  Bersama sama kita menegakkan keadilan dan kemakmuran sesuai yang diredhai Allah.

Pertanyaan kemudian bagaimanakah dengan im­plementasi politik saat ini?  Apakah Islam masih mem­benarkannya?  Jawaban­nya adalah Islam sangat terbuka terhadap adanya hal hal yang baru dalam politik, selagi batas batas syariah tidak dilanggar.  Kenapa demikian? Karena Islam melalui risalah yang dibawa oleh Rasulullah juga tidak dengan detil dan eksplisit mengkonsep­tual­kan politik itu sendiri.

Artinya manusia diberi kebebasan untuk memilih dan menentukan bagaima­na ia berpoltik.  Yang jelas, hukum hukum syariah te­lah menetapkan mana yang haq dan mana yang bathil. Yang haq adalah kebenaran ditegakkan de­ngan kejujuran dan keadi­lan.  Sementara cara bathil adalah melakukan peni­puan, kezaliman,, ketidak­adilan dan berlaku curang serta ingkar janji dalam berpolitik.  Yang bathil ada­lah jika praktik politik dila­kukan dan ditempuh untuk kepuasan diri sendiri dan golongan tanpa ada niat dan aplikasinya untuk mendistribusikan keadilan dan kesejahteraan.

Harapan Kita Bersama

Siapapun kita, apapun profesi kita di dunia ini maka marilah kita kemba­likan makna politik kepada tempat yang benar.  Kita lakukan segala daya dan upaya yang lurus untuk berada pada tujuan yang lurus pula.

Dimulai dari tiap diri di tengah keluarga, di lingku­ngan sosial masyarakat tempat tinggal sampai pada lingkungan yang lebih luas lagi.  Mari kita ingat bahwa tujuan kita berpolitik adalah untuk kesejah­te­raan bersama-sama. (*)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

PUTUS TOTAL— Akses jalan provinsi ruas Lubuk Basung–Maninjau kembali terputus total menyusul banjir bandang susulan yang melanda kawasan Muaro Pisang, Jorong Pasar, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu (28/12).

Belum Habis Pengerjaan, Banjir Bandang kembali Terjang Maninjau, Material Lumpur Tutupi Jalan, Akses Bukittinggi- Lubas Lumpuh Total

Senin, 29 Desember 2025 | 12:11 WIB
KEBAKARAN— Kebakaran hebat menghanguskan dua unit rumah gadang di Jorong Tabek Pala, Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada Minggu (28/12) dini hari.

Api Berkobar Saat Warga Terlelap, Dua Rumah Gadang Ludes Terbakar

Senin, 29 Desember 2025 | 12:10 WIB
BERHAMBURAN— Sejumlah warga di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi panik berhamburan keluar rumah setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah tersebut pada Minggu (28/12) sekitar pukul 09.11 WIB.

Dua Kali Dihoyak Gempa, Warga Agam-Bukittinggi Panik Berhaburan Keluar Rumah

Senin, 29 Desember 2025 | 12:07 WIB
kecelakaan solok

Dua Motor Tabrakan, Lansia Tewas usai Jalani Perawatan Medis

Senin, 29 Desember 2025 | 11:56 WIB
MELEPAS— Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo melepas ratusan personel yang membawa bantuan logistik untuk didistribusikan ke wilayah-wilayah yang terdampak bencana di Sumbar.

Percepat Pemulihan Pascabencana Sumbar, Wakapolri Serahkan Bantuan 50 Ton Logistik dan 11 Unit Alat Berat

Senin, 29 Desember 2025 | 11:54 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB

BERITA POPULER

  • Andre Rosiade 10 Pemain Asing Siap Semen Padang FC

    Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

PUTUS TOTAL— Akses jalan provinsi ruas Lubuk Basung–Maninjau kembali terputus total menyusul banjir bandang susulan yang melanda kawasan Muaro Pisang, Jorong Pasar, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu (28/12).
BERITA UTAMA

Belum Habis Pengerjaan, Banjir Bandang kembali Terjang Maninjau, Material Lumpur Tutupi Jalan, Akses Bukittinggi- Lubas Lumpuh Total

Senin, 29 Desember 2025 | 12:11 WIB

KEBAKARAN— Kebakaran hebat menghanguskan dua unit rumah gadang di Jorong Tabek Pala, Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada Minggu (28/12) dini hari.

Api Berkobar Saat Warga Terlelap, Dua Rumah Gadang Ludes Terbakar

Senin, 29 Desember 2025 | 12:10 WIB
BERHAMBURAN— Sejumlah warga di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi panik berhamburan keluar rumah setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah tersebut pada Minggu (28/12) sekitar pukul 09.11 WIB.

Dua Kali Dihoyak Gempa, Warga Agam-Bukittinggi Panik Berhaburan Keluar Rumah

Senin, 29 Desember 2025 | 12:07 WIB
DITANGKAP— Dua orang pemuda asal Kabupaten Padang Pariaman nekat membawa kabur sepeda motor milik warga Pasbar. Aksi mereka berakhir di tangan Tim Kalong Satreskrim Polres Pasbar), yang berhasil meringkus keduanya dalam waktu kurang dari 24 jam.

Nekat Curi Motor, Dua Pemuda Nyaris Diamuk Massa

Senin, 29 Desember 2025 | 12:04 WIB
kecelakaan solok

Dua Motor Tabrakan, Lansia Tewas usai Jalani Perawatan Medis

Senin, 29 Desember 2025 | 11:56 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025