PADANG, METRO–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali berbagi terhadap keluarga tak mampu pada Ramadhan. Ramadhan 1443 H ini, Baznas Padang menyalurkan sebanyak 27.250 paket Sembako bagi warga tidak mampu. Paket tersebut dibagikan dalam rangkaian kegiatan Ramadhan Berbagi Baznas Kota Padang.
”Kita berharap ridho Allah SWT, ingin berbagi, kebahagian mereka dapat menghapus dosa-dosa kami,” sebut Walikota Padang, Hendri Septa saat penyerahan paket Sembako di kantor Baznas Kota Padang, Kamis (14/4).
Dikatakan, nilai rupiah bantuan tersebut total Rp4 miliar lebih. Kemudian dibagikan dalam bentuk barang. Terdiri dari bahan-bahan pokok. “Ini bukti, menyalurkan sedekah, zakat infak, wakaf dari warga Kota Padang. Diberikan pada yang membutuhkan,”ulas Hendri.
Dengan pembagian itu diharapkan dapat meringankan beban warga tidak mampu yang ada di Kota Padang. Terutama pada bulan ramdhan, warga tidak mampu juga mendapatkan kebahagiaan dalam menjalan ibadah puasa.
Melalui kegiatan Ramadhan Berbagi Baznas Padang tersebut, diharapkan dapat mendorong warga Kota Padang dapat menyalurkan zakat, infak, wakaf dan sadakahnya pada Baznas Kota Padang. Dengan itu penyalurannya akan lebih terorganisir dan merata. “Tolong warga Kota Padang salurkan infak, sadakah, zakat dan wakafnya pada Baznas Kota Padang,” harap Hendri.
Ketua Baznas Kota Padang M Mufti Syarfie mengatakan, pembagian bantuan Sembako bagi warga tidak mampu Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.Tahun ini kegiatan santunan itu dikemas dalam program Ramadhan Berbagi.
Selain membagikan santunan bagi warga tidak mampu, dalam program itu Baznas Padang juga menjalankan kegiatan dakwah dan advokasi. “Secara umum ini tetap program Baznas yang sudah ada kita lanjutkan. Hanya kita tambah dengan dakwah dan advokasi, guna mendekatkan warga kita yang tidak mampu tersebut agar lebih dekat ke masjid dan mushalla,” ujar Mufti.
Khusus bantuan Sembako, ada sebanyak 27.250 paket yang dibagikan. Dengan nilai paket masing-masing Rp150 ribu. Paket itu berisikan 5 macam bahan pokok, diantaranya gula, beras dan minyak goreng.
Mereka yang mendapatkan santunan adalah, orang-orang yang tidak mampu di seluruh Kota Padang. Mereka dijaring melalui pengurus masjid dan mushalla. “Ada sekitar 2.000 masjid dan mushalla di Kota Padang, pengurus mencari mustahik yang betul-betul layak menerima bantuan zakat, mereka ada disekitar mereka,” ungkap Mufti.
Dijelaskannya, program ini mendorong agar masyarakat miskin yang beradaa disekitar masjid untuk dekat dengan masjid dan mushalla. Tidak boleh ada masyarakat miskin di sekitar masjid.
Priortitaskan Kualitas
Dalam kesempatan itu, Mufti yang juga mantan anggota KPU Sumbar ini mewanti-wanti pada penyedia barang bantuan tersebut, agar memberikan barang yang berkualitas. Karena menurutnya, barang yang diberikan bagi warga tidak mampu tersebut harus berkualitas. “Jadi pada vendor, perlu juga kami ingatkan agar menyediakan barang-barang yang berkualitas. Karena barang ini akan diberikan bagi warga tidak mampu. Mereka harus menerima barang yang berkualitas tinggi,”ujar Mufti, yang juga mantan Ketua PWI Sumbar ini.
Untuk, Mufti mendorong masyarakat penerima bantuan untuk memperhatikan barang yang mereka terima. Sehingga vendor benar-benar amanah untuk menyediakan barang yang bagus. (boy)
















