BUKITTTINGGI, METRO–Memasuki hari pertama pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1443 H, Minggu (3/4), Satpol PP Bukittinggi langsung turun ke lapangan, melakukan penertiban. Langkah tersebut untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi umat muslim dalam melaksanakan ibadah puasa.
“Langkah pertama kita membentuk tim kecil untuk memantau situasi dan antisipasi keberadaan warung kelambu (Warkel). Kemudian dengan ditingkatkan menjadi penindakan terhadap Warkel yang beroperasi di Kota Jam Gadang Bukittinggi,” ujar Kasat Pol PP Bukittinggi Efiardi.
Efiardi menjelaskan, menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi warga serta pengunjung menjadi tugas wajib bagi Satpol PP. Apalagi memasuki bulan puasa Ramadhan. Tentu ada indikasi akan timbul warkel warkel, yang dinilai dapat mengganggu kenyamanan puasa umat muslim.
“Beberapa orang memang sudah diturunkan ke tempat-tempat yang dianggap rawan akan adanya warkel. Anggota Satpol PP berpakaian biasa bertindak sebagai intel. Jika ditemukan adanya warkel, akan langsung ditindak,” ujar Efriadi.
Beberapa titik memang menjadi target pemantauan dari Satpol PP Bukittinggi. Diantaranya, seputaran Terminal Simpang Aur, Pasar Bawah dan Los Lambuang.
“Tidak akan ada sosialiasi lagi, sebab ini memang sudah merupakan kegiatan rutin dan diatur oleh Perda Kota Bukittinggi tentang trantibum. Kalau ditemukan akan langsung ditindak sesuai aturan yang berlaku,” ungkap Efriadi.
Untuk awal Ramadhan ini, tim kecil Satpol PP akan terus melakukan pemantauan dan penindakan. Kedepan, akan ada tim gabungan SK4 yang turun dalam jumlah besar, untuk menciptakan dan menjaga trantibum di Kota Bukittinggi ini. (pry)
