PADANG, METRO – Museum Adityawarman Sumbar segera memiliki pusat peragaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sarana tersebut merupakan wahana pembelajaran dengan beragam alat praktik bagi kalangan generasi muda dan pelajar yang berlokasi di Museum Adityawarman Padang.
”Pusat peragaan iptek yang berada di Galery Science Center Museum Adityawarman hadir atas kerja sama Kementerian Riset dan Teknologi dengan Balitbang dan Dinas Kebudayaan Sumbar,” kata Kepala Museum Adityawarman Sumbar, Adi Saputra, Senin (26/11).
Menurut Adi, terdapat enam alat peraga tetap dan 20 alat peraga keliling di pusat peragaan iptek tersebut yang akan diresmikan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada 27 November 2018. Alat peraga tetap antara lain film kartun, katrol, gyroextreme, baterai tangan, labirin cermin dan van de graf.
Kemudian alat peraga keliling meliputi kaleidoskop, tebak tanggal lahir, sel surya, magnet bermusuhan, menara hanoi, cincin bermusuhan, bola listrik, halilintar, penjumlahan segitiga, energi ombak, roket udara, bola melayang. Lalu pompa air archimedes, listrik dan magnet, penyelam cartesian, pengungkit, menurun ke atas, transfer energi, energi angin dan piano angklung. “Kita berharap dengan adanya pusat peragaan iptek tersebut dapat memberikan warna baru dan meningkatkan kunjungan ke Museum Adityawarman,” harap Adi.
Sementara Kepala Balitbang Sumbar, Reti Wafda menyampaikan rencanan pendirian pusat peragaan iptek sudah lama dirancang dan diusulkan. Reti menilai, keberadaan pusat peragaan iptek dapat menjadi salah satu pilihan wisata berbasis edukasi di Sumbar. “Alhamdulilah akhirnya disetujui setelah melewati proses panjang dan bersaing dengan beberapa provinsi lain,” kata Reti.
Sejalan dengan itu, Kepala Divisi Program Pusat Peragaan Iptek Kemenristek Dikti Putu Lia Suryaningsih mengatakan pusat peragaan iptek yang ada di Sumbar merupakan yang ke-24 di Tanah Air. Ia menyampaikan, di pusat peragaan iptek terdapat alat peraga serta penjelasan tertulis. “Prinsipnya wajib sentuh dan dimainkan agar merasakan langsung pengalaman yang ada,” katanya. (mil)