RASUNA SAID, METRO–Untuk mengantisipasi kebakaran hebat, warga Kota Padang diimbau kurangi bermain api atau bakar sampah kering. Apalagi di musim panas, potensi kebakaran sangat mungkin terjadi kapan saja.
Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan jumlah kebakaran di Padang dari Januari sampai Maret 2022 ini telah mencapai 51 kasus. Lokasinya tersebar di 11 kecamatan dan 104 kelurahan.
“Penyebab kebakaran itu antara lain korsleting listrik, arus pendek dan kompor meledak,” ujarnya, Rabu (30/3).
Ia mengimbau kepada warga untuk tidak sering melakukan pembakaran sampah di lingkungan tempat tinggal. Apalagi sampah kering, sebab akan memicu kobaran api besar. Apalagi saat ini panas terik disertai angin kencang.
Sutan Hendra memperingatkan warga untuk berhati-hati. Jangan sampai membakar sampah atau lahan sembarangan yang berpotensi menimbulkan bahaya.
“Waspada angin kencang. Antisipasi, warga hati-hati dan waspada. Waspada bahaya kekeringan dan angin kencang,” ujar dia.
“Sekarang ini jangankan bakar sampah, puntung rokok saja bisa rawan menyebabkan kebakaran. Kita minta warga tidak membakar lahan dan membakar sampah,” tambahnya.
Oleh karena itu, jelas Sutan Hendra, warga yang akan membersihkan semak kering saat membersihkan halaman rumah, tidak dimusnahkan dengan cara dibakar. Tetapi ditanam di dalam tanah. Kalau sampai semak kering dibakar justru sangat berbahaya. Percikan api dari pembakaran akan terbawa angin dan bisa menimbulkan terjadinya kebakaran.
Selain itu, juga diingatkan kepada para ibu rumah tangga, agar selalu kontrol kompornya di rumah usai memasak. Hal ini demi menghindari kasus kebakaran dan meminimalisir kerugian, baik materi dan bangunan.
Ia mengatakan, perbandingan di 2021 jumlah kasus kebakaran, Januari hingga Maret tidak jauh beda dan jumlah lebih kurang 45 kasus. Penyebabnya pun hampir sama.
“Kita mengimbau kepada warga untuk tetap tingkatkan kewaspadaan serta saling awasi lingkungannya. Tak lupa anak-anak untuk diawasi. Hal ini dalam rangka mengurangi angka kebakaran dan menciptakan kenyamanan,” paparnya.
Jika ada kejadian di lingkungan, warga diminta segera lapor ke Damkar. Jangan tunggu api besar. “Dinas Damkar Padang siap bergerak dan bantu padamlan api semampunya,” pungkasnya. (ade)
