PADANG, METRO–Warga Jalan Ujung Pandan Koto Marapak, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, dibuat geger dengan ditemukannya seorang wanita yang tewas tergantung di dalam rumah menggunakan sehelai kain selendang, Rabu (23/2) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh orang tua korban yang saat masuk ke dalam rumah telah melihat korban dalam kondisi tergantung di kusen pintu kamar. Orang tua korban langsung berteriak histeris memanggil warga lain dan langsung menurunkan korban.
Tak lama berselang, petugas Polsek Padang Barat yang mendapatkan laporan, datang bersama tim identifikasi Polresta Padang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Selain itu, di lokasi tersebut, Polisi juga memasang tanda police line untuk mempermudah melakukan olah TKP. Sementara, di depan rumah itu, warga berkerumun untuk menyaksikan proses olah TKP dan evakuasi korban.
Fendi, yang merupakan paman korban yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, keponakannya tersebut bernama Tessa yang berusia lebih kurang 22 tahun yang sehari-harinya bekerja di salah satu toko perlengkapan outdoor di kota Padang.
“Korban ini tinggal masih bersama orang tuanya di rumah dan belum berkeluarga. Ia merupakan anak nomor lima dari enam bersaudara. Namun, kami belum mengetahui kenapa ia nekat melakukan hal ini,” ujar Fendi.
Dikatakan Fendi, sehari-harinya korban terkenal anak yang periang dan sopan terhadap keluarganya. Namun dalam beberapa waktu dekat ini, terlihat korban tiba-tiba suka menyendiri dan tidak banyak bicara.
“Sehingga kami pun tidak mengetahui ada permasalahan apa yang sedang dialami oleh korban sehingga melakukan dugaan bunuh diri. Tessa sendiri saat ini memang memiliki seorang kekasih, saat ini pun pihak keluarga sedang berusaha berkomunikasi dengan pria tersebut untuk menanyakan apakah korban pernah bercerita tentang masalahnya,”kata Fendi.
Sementara itu, Kapolsek Padang Barat AKP Gusdi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari orang tua korban bahwa anaknya tewas gantung diri di pintu kamar dalam rumahnya.
“Bermula informasi dari orang tua, kemudian setelah kita datangi, korban atas nama Tessa (22) pekerjaan swasta sudah diturunkan langsung oleh orang tua dibantu warga setempat,” ujar Gusdi.
Disebutkan AKP Gusdi, pihaknya bersama tim identifikasi Polresta Padang langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
“Penyebabnya belum bisa kita simpulkan. Kita masih melakukan penyelidikan, sembari menunggu hasil visum luar dan visum dalam. Ada beberapa orang saksi yang akan kita mintai keterangan diantaranya yaitu adik yang satu rumah, kemudian juga ada beberapa temannya yang akan kita mintak keterangan,” tukasnya. (rom)
