AGAM, METRO–Bupati Agam Andri Warman menjadi narasumber dalam Pelatihan Kewirausahaan bagi UMKM se-Kabupaten Agam yang dilaksanakan Dinas Perindagkop UKM (Disprindagkop UKM) Kabupaten Agam di Hotel Sakura Syariah Kecamatan Lubuk Basung, Senin (21/3).
Pada kesempatan tersebut Bupati Agam Andri Warman menyampaikan, pengalamannya dalam berwirausaha, bahwa menjadi seorang wirausaha itu tidaklah mudah dan tidak selalu berjalan mulus, pasti ada kegagalan. Namun, kegagalan tersebut bisa dijadikan motivasi untuk terus berusaha dan berusaha. Kapan perlu dalam berusaha jatuh lagi, bangun lagi.
“Karena kata kunci dalam berwirausaha itu salah satunya adalah pantang menyerah, untuk menjadi sukses itu tidaklah mudah harus berani menghadapi jatuh bangun suatu usaha,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan, agar para wirausahawan tidak pernah berhenti mencoba hal yang baru, karena dengan mencoba belum tentu usaha akan gagal. Akan tetapi jika tidak pernah mau mencoba sekalipun, maka dipastikan tidak akan pernah berhasil.
Selain itu Bupati Agam mengajak, para wirausahawan untuk dapat keluar dari zona nyaman. “Kesuksesan itu bukan hanya pantang menyerah dan mencoba saja, agar usaha kita itu bisa lebih maju maka kita harus keluar dari zona nyaman agar mindset kita tidak terpaku pada satu hal, dengan keluar dari zona nyaman maka kita akan dapat berfikir untuk maka akan datang,” ujar bupati.
Pelatihan tesebut dilaksanakan selama 3 hari, 21 hingga 23 Maret 2022 , peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari pelaku wirausahawan dari 16 Kecamatan se – Kabupaten Agam.
Pelatihan tersebut dilakukan dalam memberikan motivasi dan pembekalan bagi pelaku wirausahawan UKM agar dapat memaksimalkan kinerja dan usaha yang telah dilakukan. Baik segi usahanya, maupun manajemen dan pemasarannya. (pry)
