BUKITTINGGI, METRO–Warga Gantiang, Kelurahan Manggis Gantiang, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi digemparkan dengan penemuan kerangka manusia dengan kondisi kepala dan badan terpisah di kompleks pemakaman, Senin (21/3). Kerangka ini ditemukan oleh warga yang sedang bergotong royong membersihkan kompleks pemakaman menjelang Ramadan.
Lokasi penemuan kerangka itu berapa persis di depan Masjid Al Wustha, Kelurahan Manggis Ganting. Warga pun langsung berdatangan ke lokasi usai mendengar kabar penemuan kerangka manusia tersebut. Tak lama berselang, Polisi bersama PMI tiba di lokasi mengevakuasi kerangka dan membawanya ke rumah sakit terdekat.
Kapolsek Kota Bukittinggi Kompol Rita Suryanti mengatakan, saksi pertama yang menemukan kerangka mayat ini yakni warga bernama Romi (52). Saat kejadian dia sedang membersihkan makam anggota keluarganya, sekitar pukul 16.30 WIB.
“Jadi saat saksi sedang besih-bersih di pemakaman. Lalu ditemukan pakaian yang di dalamnya ada kerangka. Semuanya lengkap hanya kerangka badannya terpisah dengan tengkorak,” ujar Kompol Rita Suryanti.
Ditambahkan Kompol Rita Suryanti, hasil olah TKP, kerangka ini memakai celana dan baju laki-laki. Sementara di sekitar mayat ditemukan sandal perempuan dan tas selempang pria berisi dompet perempuan.
”Untuk identitas dan jenis kelaminnya belum kami ketahui. Masih kami dalami. Kami lihat sandalnya milik perempuan, tapi bajunya seperti punya laki-laki,” katanya.
Dari ciri-ciri fisik saat ditemukan, dikatakan Kompol Rita Suryanti, kerangka ini diduga telah meninggal dunia sekitar setahun terakhir. Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, pihaknya membawa kerangka tersebut ke rumah sakit.
“Karena kita belum bisa memastikan apakah ini perempuan atau laki-laki, segera laporkan jika ada warga yang hilang untuk proses identifikasi,” ujarnya.
Sementara, salah seorang warga yang pertama kali menemukan mayat mengatakan ia sempat berfikir anggota tubuh mayat yang dilihatnya adalah bahan candaan anak-anak atau boneka.
“Karena tidak terlalu berbau, saya fikir hanya mainan anak-anak ketika melihat salah satu tangan mayat yang sudah mengering terlihat dari rumput ilalang yang saya bersihkan,” kata Romi. (pry)