PADANG, METRO–Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Satgas Pangan Polda Sumatra Barat (Sumbar) dan jajaran telah melakukan koordinasi dengan lintas sektoral untuk mengantisipasi penimbunan bahan pangan yang berdampak terjadinya lonjakan harga.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, pada Senin (14/3) di ruang kerjanya. Menurutnya, tim dari Polda Sumbar hingga seluruh Polres sudah bergerak untuk mencek sekaligus mengawasi distributor-distributor bahan pangan.
“Kita sudah koordinasi dengan instansi terkait maupun distributor untuk mencegah kekurangan sembako maupun terkait dengan kenaikan harga. Tapi dari hasil pantauan dan koordinasi sampai saat ini situasi masih stabil,” katanya.
Terkait indikasi adanya penimbunan pangan, Kombes Pol Satake Bayu menyebut Tim Ditreskrimsus Polda Sumbar maupun Satreskrim di jajaran Polres juga tengah melakukan penyelidikan.
“Sampai saat ini belum ditemukan adanya penimbunan bahan pangan. Apabila nantinya ditemukan, akan dilakukan penindakan dan penegakan hukum,” terang Kombes Pol Satake Bayu.
Ditambahkan Kombes Pol Satake Bayu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dalam melakukan pembelian barang khususnya kebutuhan pangan, agar membeli secukupnya dan tidak berlebihan (panic buying).
“Jangan melakukan pembelian berlebihan, sehingga tidak menimbulkan pangan yang hilang di lapangan. Jadi yang wajar saja dalam membeli kebutuhan pokok. Khusus kepada pihak distributor, jangan coba-coba melakukan penimbunan bahan pangan demi mengambil keuntungan. Pasti kami tindak tegas,” tutupnya. (rgr)
