PASBAR, METRO–Hilang di hutan sejak Sabtu (19/2) lalu, Seorang kakek bernama Sulaiman yang sudah berusia 61 tahun, Warga Jorong Siligawan, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) belum juga berhasil ditemukan. Padahal, area pencarian sudah diperluas.
Hingga Rabu (23/2), sebanyak 60 orang personel SAR gabungan dibantu masyarakat setempat, berusaha melakukan pencarian terhadap sang kakek yang diduga hilang dalam hutan belantara, Bahkan, pencarian sudah dilakukan sejauh 30 kilometer ke dalam hutan, tapi sang kakek juga belum ditemukan.
Kepala Kantor SAR Kelas A Padang, Asnedi mengatakan, pencarian terhadap pria lanjut usia (lansia) tersebut diperluas dengan harapan keberadaannya ditemukan. Hingga hari ketiga pencarian, jumlah petugas yang melakukan pencarian juga terus ditambah agar bisa dibagi menjadi beberapa kelompok.
“Pencarian kami perluas hingga sejauh 30 kilometer. Selain itu, sebanyak 60 petugas pencarian gabungan dan masyarakat ikut membantu mencari Sulaiman. Masyarakat ikut membantu kami, hati kemanusiaan mereka tergerak untuk membantu,” kata Asnedi, Rabu (23/2).
Asnedi menjelaskan, Sulaiman dikabarkan hilang di dalam hutan sejak Sabtu (19/2) lalu. Selain itu, warga terakhir kalinya melihat korban berada di aliran sungai tak jauh dari kediamannya.
“Pada pagi harinya korban terlihat keluar rumah oleh masyarakat setempat di aliran sungai. Setelah itu, korban tak pernah terlihat lagi dan diduga sudah hilang. Makanya warga melapor kepada BPBD,” katanya.
Asnedi mengatakan, pihaknya baru turun ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari pihak BPBD Pasbar. Saat ini, pihaknya terkendala dengan sinyal komunikasi lantaran berada di dalam hutan belantara.
“Tidak ada sinyal untuk mengirimkan gambar atau video, komunikasi hanya melalui panggilan biasa saja saat ini. Kami masih memiliki waktu hingga empat hari ke depan untuk mencari keberadaan Sulaiman dan bisa diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama jika korban masih belum ditemukan,” tutupnya. (hen)
