SAWAHLUNTO, METRO–Komitmen Persatuan Wartawan Indonesia Sawahlunto dalam mengusulkan Djamaluddin Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional Indonesia mulai menunjukkan titik cerahnya. Dibuktikan dengan anjangsana PWI Propinsi Sumatera Barat, Polda Sumatera Barat dan Pemerintah Propinsi Sumatera Barat pada Sabtu (19/2) mendatang.
Sekretaris PWI Propinsi Sumatera Barat Wudya Navis menyebutkan, setelah peringatan HPN (Hari Pers Nasional) ke 76 di Kendari. Pihak PWI Propinsi Sumatera Barat membicarakan pembicaraan lebih lanjut dengan pihak Polda Sumbar dan Pemprov Sumbar untuk menindak lanjuti pengusulan Djamaluddin Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh PWI Sawahlunto. Dimana Djamaluddin Adinegoro tersebut adalah Tokoh Pers Nasional zaman kemerdekaan.” Maka kami tim Propinsi akan melakukan anjangsana secara rombongan untuk mengunjungi rumah Djamaluddin Adinegoro di Kecamatan Talawi pada Sabtu (19/2),” ujarnya.
Deri Asta sebagai pimpinan tertinggi di pemerintahan Kota Sawahlunto mengungkapkan,” Atas nama Pemko kita sangat antusias dan berkeinginan ini akan terealisasi. Sebab Djamaluddin Adinegoro adalah Tokoh Nasional yang ikut berjuang dalam kemerdekaan dengan cara pemberitaannya. Serta memprovokasi semangat anak muda untuk bersatu dan berjuang melawan penjajah,” katanya.
Selanjutnya Deri mengucapkan terimakasih atas perhatian pihak Propinsi PWI, Polda dan Pemprov Sumbar dengan mengunjungi rumah Djamaluddin Adinegoro.
Kapolres Sawahlunto AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan sangat mendukung sekali usulan pengangkatan Djamaluddin Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.” Pastinya melalui prosedur dan penilaian dari tim. Artinya sudah patut mendapatkan predikat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia,” jelasnya.
Ketua PWI Sawahlunto Indra Yosep. D. mengatakan pengusulan Djamaluddin Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional Indonesia sudah dimulai sejak setahun lalu pada saat peringatan HPN ke 75 pada tahun 2021. “ Kami selalu mengawal proses tersebut agar segera terealisasi. Sebab Djamaluddin Adinegoro ini Tokoh Pers Indonesia. Upaya ini melibatkan banyak pihak dengan melibatkan banyak pihak baik PWI disemua tingkatan ( Perwakilan, Propinsi dan PWI Pusat) maupun Pemerintah Kota Sawahlunto dan Propinsi Sumatera Barat, Sejarawan, Penelitian Akedemiknya, serta dukungan para Tokoh dan Organisasi lainnya,” pungkasnya. (pin)
