PEMUDA, METRO–Mendukung upaya pemerintah untuk percepatan vaksinasi Covid-19, PT Bank Nagari menggelar pelaksanaan vaksinansi Covid-19 booster atau ketiga, Sabtu (12/2) di kantor pusat Bank Nagari, Jalan Pemuda. Pelaksanaan vaksinasi booster tersebut diperuntukkan bagi karyawan/pegawai Bank Nagari beserta keluarga dan masyarakat yang ada di sekitar kantor pusat.
Pada pelaksanaan kegiatan vaksinansi booster itu, Bank Nagari bekerja sama dengan Biddokkes Polda Sumatra Barat (Sumbar) yang mana disediakan kuota vaksinansi booster, pertama, dan kedua sebanyak 400 orang.
Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Muhamad Irsyad mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster merupakan bentuk kepedulian Bank Nagari dalam rangka mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk mempercepat capaian vaksinasi khususnya booster.
Selain itu, vaksinasi booster tersebut juga dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi Sumbar yang mana diharapkan setelah masyarakat melakukan vaksinasi booster maka perlahan-lahan aktivitas masyarakat mulai bisa berjalan normal.
Dijelaskan, pada gelaran perdana vaksinasi booster di Bank Nagari, terdapat sebanyak 132 orang yang mengikuti vaksinansi Covid-19 booster atau ketiga. Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut juga dibuka bagi masyarakat yang belum vaksin atau vaksin kedua.
“Sementara untuk vaksin pertama ada sebanyak 34 orang dan untuk vaksin kedua atau dosis kedua ada sebanyak 36 orang. Jika ditotal dengan jumlah yang ikut vaksin booster, maka total orang yang ikut kegiatan itu ada sebanyak 202 orang,” jelas Irsyad didampingi Komisaris Bank Nagari Manar Fuadi.
Kemudian, untuk jenis vaksin yang disediakan dalam kegiatan itu di antaranya vaksin jenis Sinovac untuk dosis pertama dan kedua, serta vaksin jenis Astrazeneca untuk vaksinasi booster. Vaksin tersebut disediakan oleh Biddokkes Polda Sumbar.
Lebih lanjut Irsyad menyampaikan, ke depan pihaknya akan melaksanakan kembali kegiatan vaksinasi booster tersebut mengingat tingginya animo masyarakat untuk mengikutinya.
“Mudah-mudahan dengan telah divaksin booster ini, seluruh aktivitas yang sempat dibatasi bisa berjalan normal kembali sehingga ekonomi Sumbar benar-benar pulih kembali,” tukasnya. (rom)
