PADANG, METRO–“Innalillahi wa innailaihi rojiun” dunia olahraga Sumbar berduka. Salah seorang putra Sumbar terbaiknya penggiat olahraga meninggal dunia. Syaiful (59), Ketua KONI Sumbar periode 2016-2020 meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara Dr Reksodiwiryo, Padang, Kamis sore (27/1). Menurut sahabat karib almarhum Reri L Tanjung, yang Pimpinan Umum Intrust yang baru sama-sama pulang dari Pesisir Selatan bersama Almarhum dan mereka berpisah baru sekitar jam 18.30 WIB sore tadi.
“Makanya saya begitu shock dan terkejut meninggal berita berpulangnya Pak Syaiful. Padahal, seharian kemarin saya berdua terus dengan beliau. Bahkan, sejam yang lalu, almarhum Syaiful masih sempat singgah di kantor Intrust/ Sekretariat DPD Demokrat Sumbar usai mengantarkan saya,” ujar Reri.
Kepergian Reri bersama Syaiful ke Pessel adalah dalam rangka membentuk kepengurusan DPC Pemuda Demokrat Pesisir Selatan. Saat ini Ia menjabat Ketua DPD Pemuda Demokrat Sumbar. Terpilih sebagai Ketua Toni Mardianto alias Pak Lek yang juga Ketua KONI Pessel. “Bahkan pada sekitar jam 16.00 WIB tadi, Pak Syaiful masih sempat memposting berita terpilihnya pengurus DPC Pemuda Demokrat Pessel di facebook-nya,” terang Reri.
Kepergian Syaiful SH, M.Hum yang sebelumnya dikenal sebagai Ketua KONI Prov Sumbar periode 2016-2020, tak pelak telah membuat kalangan olahragawan Sumbar berduka. Tak terhitung banyaknya tokoh dan penggiat olahraga yang hadir di rumah duka Marapalam malam hari itu. Bahkan, Ketua KONI Sumbar Agus Suardi juga sempat hadir bersama beberapa orang pengurus.
“Bagaimana pun kita semua berduka atas berpulangnya Pak Syaiful. Sungguh tidak ada yang akan menduga kepergian almarhum begitu cepat dan mendadak. Tapi begitulah Allah SWT. Jika memang telah berkehendak, tak satupun yang bisa menghambatnya,” ujar Sengaja Budi Syukur Dt Bandaro Jambak, Ketua Pengprov PASI Sumbar yang di kepengurusan KONI Syaiful sempat menjadi Ketua Dewan Penyantun.
Senada itu Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno terkejut mendengar kabar duka seraya mengucapkan Innalillahi wa innailaihi rojiun. “Beliau orang baik. Semoga husnul khotimah,” kata Irwan Prayitno.
Di rumah duka sendiri sejumlah karangan bunga juga telah berjejer rapi. Selain dari Kadispora Sumbar saat ini Dedi Diantolany, juga dari mantan Kadispora sebelumnya Drs. Bustavidia. Karangan bunga yang lain juga banyak lagi dari berbagai kalangan mantan sahabat Syaiful yang juga pengacara itu.
Selain itu juga dihadiri beberapa tokoh olahraga Sumbar Prof Syahrial Bakhtiar serta Wakil Bupati Agam Irwan Fikri dan Walikota Padangpanjang Fadly Amran dan Ketua LKAAM Sumbar Dr Fauzi Bahar ikut mensalatkan almarhum di Masjid Darul Jamil Marapalam Indah Kecamatan Padang Timur, setelah sholat Jumat (28/1) lalu di kebumikan di Pandam Pekuburan keluarganya di Purus V Padang Barat Kota Padang.
Syaiful selain pernah menjabat Ketum KONI Sumbar, juga seorang pengacara ternama di Sumbar. Dia juga menjadi Sekretaris Relawan pasangan Irwan Prayitno- Nasrul Abit pada Pilgub 2015.
Selamat jalan Pak Syaiful. Jasa dan pengabdianmu terhadap KONI Sumbar pasti akan selalu dikenang banyak orang. Salah satunya sebagai Ketua Umum KONI yang sukses mengantarkan Sumbar menduduki rangking 11 PON XIX di Jawa Barat dengan perolehan 14 emas.
//Tak Pendendam
Komunitas wartawan olahraga yang tergabung dalam, Aliansi Jurnalis Olahraga (AJO) Sumbar ikut belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergiaan penggiat olahraga Sumbar Syaiful SH ini. Selain, penggiat olahraga mendiang juga aktif di berbagai organisasi masyarakat. “Sebab, pasca tak menjabat ketua KONI Sumbar mendiang mengurus Ormas Pemuda Demkokrat, bahkan mediang didapuk menjadi pimpinan Ormas Pemuda Demokrat Sumbar,” ujar Al Madi pembina Ajo Sumbar.
Dikatakan Al Madi, komunitas wartawan yang selama ini sering kongkow-kongkow dengan mendiang cukup terkejut dengan kepergian mendiang ke pangkuan Illahi, untuk selama-lama. Menurut Al Madi, mendiang orangnya baik, tidak pendendam. Walaupun, sempat diserang di segala sisi, namun tetap memancarkan wajah penuh persahabatan. Bahkan, cukup peduli dengan rekan-rekan. Selain itu mendiang sangat asyik diajak diskusi, baik soal olahraga muapuan hukum. “Mudahan-mudahan almarhum meninggal dalam konndisi husnul khotimah dan diterima di sisiNya,” ujar Al Madi. (hen)
