SOLOK, METRO–PDAM Kota Solok optimis memberikan pelayanan berupa pasokan air bersih kepada pelanggan di kawasan Kota Solok untuk dua tahun mendatang. Namun di sisi lain, masih menunggu realisasi penambahan Imtek pengolahan air bersih ke Dirjen Sumber Daya Air Kementrian PUPR.
“Bila terealisasi proyek puluhan milyaran rupiah untuk mengolah air Klumpang itu akan menambah pasokan air bersih 100 liter per detik untuk disuplay ke masyarakat,” ujar Direktur Utama PDAM Kota Solok Rabbyluski SE di ruang kerjanya di Jalan Cindurmato, Selasa (25/1).
Dikatakan Rabbyluski, tak perlu ragu masalah air bersih, sebab kebutuhan masyarakat sampai pinggiran wilayah Kota Solok sudah terlayani, sampai daerah yang tinggi seperti Laing, Ampang kualo dan Destamar yang berbatasan dengan Aripan sudah dialiri air bersih PDAM.
Bahkan sampai akhir Desember 2021 lalu sudah tercatat 17.241 pelanggan, saat ini tinggal lagi bagaimana masyarakat berhemat dalam pemakaian air, “imbuh Eka demikian akrap disapa.
Ke depan, karena perkembangan dan bertambahnya pemukiman dan investor untuk pengembangan perumahan perlu penambahan debit air dan sumber baru mengingat kebutuhan air bersih pasti akan meningkat.
Selain berkembangnya pembangunan juga untuk menopang kebutuhan air bersih Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok di Banda Pandung dan juga Gelanggang Olahraga Marahadin di Laing.
Saat ini kebutuhan air bersih masih disuplay dari tujuh sumber air seperti IPA KTK pengolahan Batang Lembang dengan 90 liter perdetik, Sungai Guntuang Jawi Jawi Guguk 40 liter perdetik, Air Tabik Salayo 18 liter perdetik, Tabek Puyuah 18 liter perdetik, Guguak Rantau 90 liter perdetik, Pengolahan IPA Klumpang 40 liter perdetik dan Pincuran Gadang Tanahgaram 8 liter per detik. (*/vko)















